Dewa United Esports kembali menunjukkan taringnya di panggung MPL ID Season 16. Dalam laga hari kedua pekan ketujuh yang berlangsung Sabtu (4/10), Anak Dewa sukses menuntaskan revans atas Alter Ego dengan kemenangan telak 2-0 tanpa balas. Hasil ini menjadi bukti konsistensi performa Dewa United yang terus meningkat di paruh kedua regular season.
Strategi Segar Coach Right, Helcurt Jadi Senjata Rahasia
Menghadapi Alter Ego, Coach Right menerapkan strategi draft baru yang tetap mempertahankan ciri khas permainan agresif sejak early game. Sang pelatih asal Filipina memberikan kepercayaan kepada Muezza untuk menggunakan Helcurt, sekaligus menugaskannya melakukan stealth kill ke arah mid laner dan gold laner lawan.
Pendekatan ini terbukti efektif. Alter Ego kesulitan membangun momentum karena ruang gerak mereka terus ditekan sejak menit awal. Muezza menjadi ancaman konstan di lini belakang, memecah fokus lawan dan membuka peluang objektif bagi timnya.
Kolaborasi Solid Antar Lini, Split Push Jadi Kunci
Selain Muezza, pemain lainnya seperti Reyy, Octa, QINN, dan Maybeee tampil disiplin sesuai role masing-masing. Koordinasi antar lini berjalan solid, terutama dalam perebutan objektif dan eksekusi team fight di momen krusial.
Strategi split push yang terkoordinasi menjadi senjata utama Dewa United. Dengan memecah formasi Alter Ego yang dikenal kuat dalam team fight berlima, Anak Dewa berhasil mengamankan dua game sekaligus dengan gaya permainan yang meyakinkan.
Evaluasi Jadi Pondasi Kemenangan
Dalam sesi interview pasca pertandingan, goldlaner Dewa United, Delvin ‘Maybeee’, mengungkapkan bahwa kemenangan atas Alter Ego merupakan hasil dari evaluasi mendalam terhadap performa sebelumnya.
“Kami bisa menang karena belajar dari kesalahan dari kemarin-kemarin. Kemarin sih kami mainnya lagi jelek, tidak disiplin, dan main seperti tanpa plan gitu,” ujar Maybeee.
“Sekarang mainnya sudah lebih disiplin dan rapi. Teman-teman juga sudah satu pemikiran, jadi eksekusinya bisa jalan sesuai plan.”
Muezza MVP: Dominasi dari Role Roamer
Muezza dinobatkan sebagai MVP dalam laga ini berkat kontribusi krusialnya. Ia mencatat KDA 6/1/7 dengan 65% teamfight participation—angka yang sangat impresif untuk seorang roamer. Perannya tidak hanya membuka map, tetapi juga menjadi eksekutor dalam setiap momentum penting.
“Tugas saya ya jalan-jalan dan scouting pemain lawan. Targetnya buat lock Hijume dan Arfy karena mereka bawa hero yang bisa di-pickoff,” ungkap Muezza.
Menuju Playoffs: Dewa United di Jalur Positif
Kemenangan atas Alter Ego menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Dewa United Esports dalam perburuan tiket playoffs. Saat artikel ini ditulis, mereka menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 7 poin kemenangan.
Dengan dua pekan tersisa di regular season, Dewa United bertekad menjaga konsistensi performa demi mengamankan posisi terbaik di babak playoffs MPL ID S16.
