Buntut Bentrok Fisik Pendukung, Riot Games Jatuhkan Hukuman untuk DVM Esports!

Michael
13/04/2025 11:27 WIB
Buntut Bentrok Fisik Pendukung, Riot Games Jatuhkan Hukuman untuk DVM Esports!
DVM Esports

Riot Games bersama penyelenggara turnamen Webedia membuat keputusan tegas untuk men-diskualifikasi tim DVM dari VALORANT Challengers 2025 Prancis: Revolution Stage 2. Keputusan ini diambil setelah insiden konflik fisik antar fans yang terjadi pada 8 April saat pertandingan melawan Joblife, memicu pembatalan pertandingan tersebut.

Insiden Konflik Antar Fans

Menurut laporan dari Ensigame, konflik bermula dari provokasi verbal yang dilakukan oleh para pendukung DVM terhadap penggemar Joblife. Situasi dengan cepat meningkat menjadi kekerasan fisik, memaksa pihak penyelenggara membatalkan pertandingan. Polisi setempat harus turun tangan untuk mengamankan lokasi, sementara pendukung DVM yang terlibat dikawal keluar dari tempat pertandingan.

Pernyataan dan Tindakan Webedia

Dalam klarifikasinya, Webedia menyampaikan, "Menyusul peristiwa yang tidak menguntungkan yang terjadi selama Challengers Day, dan karena perilaku yang tidak dapat diterima, kami telah membuat keputusan untuk mengeluarkan kelompok suporter DVM dari tempat pertandingan dan membatalkan pertandingan antara Joblife dan DVM."

Selain itu, mereka menegaskan bahwa perilaku seperti ini tidak sesuai dengan nilai-nilai esports. Sebagai tindak lanjut, DVM resmi didiskualifikasi dari Segmen 2 Challengers League Prancis, meskipun pendiri DVM membantah keterlibatan langsung mereka.

Dampak bagi Komunitas Esports

Keputusan diskualifikasi ini mendapatkan dukungan dari komunitas VALORANT, tetapi banyak penggemar mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak keputusan tersebut pada karir pemain DVM. Kemungkinan beberapa pemain akan berpindah tim demi melanjutkan karir mereka di esports VALORANT.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa olahraga elektronik, seperti esports, membutuhkan komitmen pada nilai-nilai fair play dan disiplin. Langkah tegas Riot Games dan Webedia menunjukkan komitmen mereka terhadap komunitas esports yang aman dan kompetitif.