Dunia esports kembali menyoroti Paris, yang menjadi tuan rumah VALORANT Champions, puncak turnamen tahunan VALORANT Champions Tour (VCT), dari 12 September hingga 5 Oktober 2025. Meskipun tim lokal Team Vitality tidak berhasil melaju ke panggung utama, mereka tetap hadir untuk para penggemar dengan menghadirkan pengalaman esports yang unik, menghubungkan turnamen global ini dengan identitas kota Paris.
Sebagai organisasi asal Prancis, Team Vitality menyiapkan tiga rangkaian aktivitas utama bagi para penggemarnya. Langkah ini menjadi cara mereka untuk memperkuat citra sebagai pionir esports Prancis dan menunjukkan bahwa dukungan komunitas bisa melampaui hasil kompetisi.
Rangkaian Acara untuk Penggemar
Pertama, Vitality merilis serangkaian video panduan yang mengajak para penggemar menjelajahi Paris. Video ini dirancang khusus untuk para fans internasional yang datang ke Kota Cahaya, agar mereka tidak hanya fokus pada arena pertandingan, tetapi juga bisa menikmati budaya dan sejarah Paris.
Kedua, Vitality menyediakan layanan shuttle bus gratis menuju venue pertandingan sebelum setiap laga dimulai. Bukan sekadar transportasi, bus ini juga memberikan kesempatan bagi penumpang untuk mendapatkan merchandise eksklusif selama perjalanan. Konsep ini mengubah perjalanan menuju venue menjadi bagian dari pengalaman esports itu sendiri.
Ketiga, markas besar Vitality, V.Hive, dihias ulang dengan dekorasi bertema VALORANT. Para penggemar bisa mampir untuk bermain VALORANT secara langsung, menonton pertandingan bersama, dan bertemu dengan para pemain dari roster Vitality. V.Hive seolah menjadi titik kumpul resmi bagi komunitas untuk merayakan turnamen dunia ini di jantung kota.
Visi Vitality di Luar Pertandingan
Amélie Canet, Director of Strategy and Brand Development Team Vitality, menjelaskan bahwa momen ini lebih dari sekadar kompetisi. "VALORANT Champions Tour di Paris sangat berarti, bukan hanya karena ini rumah kami, tapi juga karena ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa esports bisa tumbuh melampaui layar,” ujarnya. Canet menambahkan bahwa kampanye ini dibuat agar terasa otentik terhadap budaya Prancis sekaligus menyenangkan dalam mengajak fans masuk ke semesta esports.
Dari sisi performa, Vitality sebenarnya memulai musim 2025 dengan gemilang. Mereka berhasil menjuarai VCT EMEA Kickoff dan finis di empat besar Masters Bangkok. Namun, langkah mereka terhenti sebelum Champions, membuat mereka absen dari turnamen terbesar tahun ini. Meskipun begitu, mereka tetap berhasil memanfaatkan momentum ini untuk mempererat hubungan dengan komunitas.
Paris, Ibu Kota Baru Esports Eropa
Kehadiran Champions di Paris juga menegaskan posisi Prancis sebagai destinasi esports terkemuka di Eropa. Sebelumnya, negara ini sudah menjadi tuan rumah FNCS 2025 Global Championship, dan tak lama lagi, Lyon akan menjadi tuan rumah Rocket League World Championship pada 10–14 September. Dengan momentum yang terus berlanjut ini, Paris tak hanya dikenal sebagai kota mode dan budaya, tetapi juga mulai dipandang sebagai salah satu ibu kota esports baru di dunia.