Gen G menunjukkan kekuatan luar biasa sepanjang Masters Toronto, sukses mengalahkan MIBR dan Paper Rex di Swiss Stage, serta Fnatic di Playoff. Namun, perjalanan mereka menemui hambatan besar saat Wolves Esports memberikan kejutan dan memaksa mereka turun ke lower bracket.
Wolves Esports vs Gen G: Duel Sengit Hingga Comeback Beruntun
Di map pertama, Split, Wolves menghadapi pertarungan sulit. Gen G mendominasi defense, memanfaatkan kombinasi Tejo dan Deadlock hingga Wolves hanya berhasil mencuri tiga ronde.
Tetapi di babak kedua, Wolves membalik keadaan dengan kontrol mid yang agresif dan strategi defense disiplin.
Dengan momentum yang diperoleh dari pistol round pertama, Wolves berhasil mengamankan comeback dramatis 13-11.
Berlanjut ke map kedua, Sunset, Wolves menghadapi tantangan baru di turnamen ini.
Tim China kesulitan mempertahankan site mereka, hanya mampu memenangkan empat ronde saat defense.
Namun, seperti di Split, mereka kembali bangkit di babak kedua dengan serangan yang terukur dan eksekusi strategi yang presisi.
Gen G tidak bisa menemukan solusi, dan Wolves meraih comeback kedua dengan skor 13-9, memastikan tempat mereka di upper bracket final.
Persaingan Memanas di Lower Bracket
Kekalahan ini memaksa Gen G turun ke lower bracket dan menghadapi G2 Esports dalam duel eliminasi.
Sentinels juga mengalami nasib serupa, harus bertarung melawan Fnatic setelah dikalahkan oleh Paper Rex.
Dengan pertarungan semakin ketat, pintu menuju gelar juara masih terbuka bagi siapapun.
Wolves Esports kini berhadapan dengan Paper Rex di upper bracket final, sebuah laga krusial yang akan menentukan siapa yang berhak melaju ke Grand Final.
Apakah Wolves akan melanjutkan momentum luar biasa mereka, atau harus turun ke lower bracket menghadapi tim yang masih bertahan?
