Valorant EWC 2025: Paper Rex dan Gen.G Tersingkir, Tim APAC Tanpa Wakil di Grand Final
Paper Rex dan Gen.G
Valorant

Valorant EWC 2025: Paper Rex dan Gen.G Tersingkir, Tim APAC Tanpa Wakil di Grand Final

Michael - Minggu, 13 Juli 2025

Hari kelima Valorant EWC 2025 menyuguhkan dua laga semifinal big match antara raksasa EMEA dan APAC. Dua kekuatan utama APAC, Paper Rex dan Gen.G harus tumbang dari lawan-lawannya.

Hasil ini membuat tak tersisa wakil APAC di ajang EWC 2025, setelah sebelumnya RRQ harus pulang lebih awal di fase grup. Dua tim kuat, Fnatic dan Team Heretics akan bersua di laga pamungkas Valorant EWC untuk perebutkan gelar tim Valorant terbaik dunia saat ini.

FNATIC vs Paper Rex: Duel Balas Dendam yang Berujung Dominasi EMEA

Pertemuan keempat FNATIC dan Paper Rex kembali dimulai dengan map Sunset, pilihan PRX sekaligus map pembuka Grand Final Masters Toronto. PRX kembali unggul lewat attacking half 8-4, dipimpin oleh f0rsakeN yang mencatatkan 25 kill—tertinggi di map.

Namun di Ascent, FNATIC menunjukkan kedewasaan draft. Alfajer bermain Chamber, dan PRX mencoba strategi eksperimental tanpa Sentinel. Hasilnya: FNATIC mendominasi 13-3, memaksa decider di map Split.

Di laga penentuan, FNATIC kembali unggul di attack half dengan skor 9-3. Trio kaajak, Chronicle, dan Alfajer tampil menggila dengan total 45 kill, menutup pertandingan dengan kemenangan 13-8.

FNATIC melaju ke Grand Final, sementara Paper Rex turun ke perebutan tempat ketiga.

Gen.G vs Team Heretics: Rivalitas Sengit Berakhir di Overtime

Team Heretics memulai dengan memilih Ascent, map yang kerap jadi titik lemah Gen.G. Komposisi double-Duelist MiniBoo (Yoru) & Wo0t (Jett) membuat Gen.G kelabakan. Heretics unggul 7-5 di attack, lalu mengunci kemenangan 13-7 di defense.

Gen.G menjawab di Haven, map signature mereka. t3xture tampil gemilang dengan duel rating sempurna 7-0 di defense sebagai Neon. Gen.G melaju stabil dan menang 13-8.

Di Lotus, kedua tim saling mengimbangi hingga skor 6-6 di tiap sisi. Pertarungan berlanjut ke overtime ganda yang intens, hingga Heretics menutup game dengan defense win 15-13.

Dua tim EMEA, FNATIC dan Team Heretics, akan memperebutkan gelar juara dalam final penuh gengsi. Sementara itu, duel APAC antara Gen.G dan Paper Rex di laga perebutan posisi ketiga akan menjadi ajang pembuktian siapa yang paling tangguh di kawasan Asia Pasifik.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait