TALON Esports Tersandung Kontroversi Pinjaman $1 Juta, CEO Sean Zhang Janji Lunasi Semua Pembayaran
Talon Esports
Other

TALON Esports Tersandung Kontroversi Pinjaman $1 Juta, CEO Sean Zhang Janji Lunasi Semua Pembayaran

Michael - Kamis, 28 Agustus 2025

Organisasi esports asal Asia Tenggara, TALON Esports, tengah menjadi sorotan setelah muncul tuduhan gagal membayar bunga dari pinjaman sebesar $1 juta (~Rp15,3 miliar). Tuduhan ini pertama kali diungkap oleh pengguna X (sebelumnya Twitter) dengan nama akun @hedgedhog7, yang mengklaim bahwa TALON belum melunasi bunga sebesar $75.000 (~Rp1,1 miliar) sesuai kesepakatan dua minggu.

Tuduhan dan Klarifikasi

Menurut @hedgedhog7, TALON meminjam dana pada Juni 2025 dengan janji pengembalian dalam waktu 1–2 minggu. Meski pokok pinjaman telah dikembalikan pada 22 Agustus, bunga tetap belum dibayarkan. Ia juga menuduh TALON mengabaikan pesan terkait pelunasan dan bahkan meminjam dari pihak lain untuk menutup utang.

source: IG Hedgehog

Menanggapi hal tersebut, Sean Zhang, CEO TALON Esports, memberikan klarifikasi melalui media sosial.

“Ini murni kesalahan komunikasi dengan tim keuangan kami. Mereka mengembalikan dana pokok tanpa memperhitungkan bunga,” tulis Zhang.
“Sebagai CEO, saya bertanggung jawab penuh dan akan menyelidiki serta menyelesaikan masalah ini secara internal.”

Zhang juga menyayangkan cara penyampaian tuduhan yang dinilai “malicious” dan menyebut bahwa masalah ini seharusnya bisa diselesaikan secara lebih profesional.

Komitmen TALON: Semua Pembayaran Akan Dilunasi

Melalui akun resmi, TALON Esports menyampaikan permintaan maaf kepada para pemain dan menjanjikan pelunasan seluruh pembayaran yang tertunda:

  • Mantan pemain akan menerima pembayaran paling lambat 6 September 2025
  • Pemain aktif akan menerima pembayaran paling lambat 30 September 2025

“Kami bekerja sama dengan penasihat hukum dan keuangan untuk memastikan penyelesaian dilakukan berdasarkan bukti dan proses yang adil,” tulis TALON dalam pernyataan resmi.

TALON Esports 2025: Masih Aktif di Kompetisi

Meski diterpa isu finansial, TALON Esports tetap aktif di berbagai divisi. Organisasi yang berdiri sejak 2017 ini memiliki sembilan roster aktif, termasuk di League of Legends, VALORANT, dan Dota 2.

Pada Maret 2025, TALON menjalin kemitraan dengan ExitLag, perusahaan teknologi gaming, untuk mendukung performa tim di berbagai judul. Di VALORANT, TALON masih berjuang di VCT Pacific, dan akan menghadapi Rex Regum Qeon di lower bracket final pada 30 Agustus. Dua tim teratas akan lolos ke Champions 2025, yang dimulai 12 September.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait