Street Fighter 6 baru saja merilis update terbarunya setelah server maintenance pada 1 September. Patch ini membawa sejumlah perubahan, termasuk kolaborasi spesial dengan Monster Hunter Wilds. Update ini menambahkan konten kosmetik seperti warna kostum EX, avatar gear, hingga set perlengkapan ikonik dari dunia Monster Hunter.
Fighter Pass yang Dikritik Minim Konten
Namun, alih-alih disambut hangat, sebagian komunitas FGC (Fighting Game Community) justru merasa kecewa dengan format Monster Hunter Fighter Pass terbaru. Fighter Pass kolaborasi ini menawarkan sejumlah warna kostum baru untuk karakter tertentu serta avatar gear bertema Monster Hunter. Kritik bermunculan karena pass ini tidak menghadirkan konten baru yang signifikan.
Beberapa pemain menilai format berbayar untuk sekadar mendapatkan warna kostum tambahan terasa kurang menarik. Kolaborasi Monster Hunter sejatinya membawa potensi besar, mengingat dua seri ikonik Capcom ini sama-sama punya basis fans global yang solid. Sayangnya, format Fighter Pass yang tidak menghadirkan konten baru membuat sebagian pemain menganggap update ini sekadar “jualan ulang” tanpa inovasi.
Perubahan Balance pada Sejumlah Karakter
Selain konten kosmetik, update kali ini juga membawa penyesuaian balance pada sejumlah karakter populer. Chun-Li dan Lily mendapatkan perbaikan mekanisme, sementara Sagat jadi sorotan karena nerf yang dianggap terlalu berat. Hitbox serangan Drive Impact Sagat diperkecil agar selaras dengan fighter lain.
Bug pada combo dan exploit pada Heavy Tiger Uppercut Sagat yang bisa mempercepat startup juga dihapus. Di sisi lain, perubahan balance pada fighter utama seperti Chun-Li dan Sagat dipandang bisa mengubah meta kompetitif ke depan, terutama menjelang turnamen besar Street Fighter 6.