EXP laner Bigetron by Vitality, Dylont “Shogun” Ananda Setya Huraihira, menutup musim debutnya di MPL Indonesia Season 16 dengan pencapaian luar biasa: dinobatkan sebagai Rookie of the Season. Di balik gelar tersebut, tersimpan perjalanan panjang yang penuh tantangan, keraguan, dan tekad untuk terus bertahan di dunia esports.
Dari Awal yang Sulit ke MVP Week 2
Shogun sempat tampil kurang meyakinkan di Week 1 MPL ID S16. Bahkan, rumor sempat beredar bahwa Bigetron akan merekrut Dyrennn dari RRQ Hoshi sebagai pengganti. Namun, Shogun menjawab keraguan dengan performa gemilang di Week 2, menyabet gelar MVP dan mengalahkan sederet pemain senior.
Sejak saat itu, ia tampil konsisten dan masuk ke jajaran Team of the Week #4 dan #8, sekaligus meraih gelar Best Rookie di pekan yang sama. Puncaknya, Shogun dinobatkan sebagai Rookie of the Season dalam ajang MPL ID S16 Award.
Dukungan Tim dan Lingkungan Gaming House
Kesuksesan Shogun tak lepas dari dukungan internal tim Bigetron. Ia menyebut bahwa lingkungan gaming house sangat berperan dalam proses adaptasi dan perkembangan dirinya sebagai rookie.
“Mereka selalu memberi saran dan motivasi tanpa lelah. Mereka percaya kepada saya, dan saya juga percaya dengan mereka,” ujar Shogun.
Perjalanan Panjang: Dari MDL ke MPL
Sebelum bersinar di MPL, Shogun telah melewati berbagai fase naik-turun di MDL Indonesia. Ia memulai karier profesional di MDL ID Season 5 bersama KINGS Esports, setelah sebelumnya menjuarai kualifikasi Piala Presiden 2019 bersama tim Arseus.
Setelah lulus SMA, Shogun sempat fokus kuliah dan meninggalkan pro scene. Namun, tawaran bermain di MDL Season 8 membuatnya kembali mencoba, meski hasilnya belum memuaskan. Ia sempat kembali kuliah, lalu bergabung dengan Kagendra di MDL Season 10 dan 11. Meski gagal di playoff, performanya menarik perhatian Bigetron.
Tantangan Dukungan Keluarga dan Pilihan Hidup
Shogun mengakui bahwa dukungan dari orang tua tidak langsung datang saat ia bergabung dengan Bigetron. Ia harus menjelaskan perlahan tentang masa depan di dunia esports agar mereka memahami bahwa ini bukan sekadar “main game”.
“Awalnya belum didukung. Tapi setelah saya jelaskan baik-baik, mereka mulai mengerti,” ungkapnya.
Kini, dengan dukungan penuh dan fokus hanya pada esports, Shogun merasa lebih siap dan percaya diri menjalani kariernya.
Visi Juara Bersama Bigetron
Shogun kini menjadi bagian dari roster Bigetron yang berpeluang mempersembahkan gelar MPL Indonesia pertama untuk organisasi tersebut. Ia yakin bahwa kekompakan dan kesamaan visi dalam tim menjadi modal utama.
“Kami berenam punya satu visi dan misi. Jadi mungkin hal ini yang membuat kami klop,” tutupnya.
Inspirasi untuk Generasi Baru
Kisah Shogun adalah bukti bahwa jalan menuju panggung besar tidak selalu lurus. Dari turnamen online saat pandemi, naik-turun di MDL, hingga akhirnya bersinar di MPL, ia menunjukkan bahwa kesempatan harus disambut dengan kesiapan dan semangat pantang menyerah.
