Perombakan VALORANT 100 Thieves: Pelatih Zikz dan Pemain Kess Resmi Berpisah
Valorant

Perombakan VALORANT 100 Thieves: Pelatih Zikz dan Pemain Kess Resmi Berpisah

Aldonov Danoza - Kamis, 23 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Organisasi esports asal Amerika Utara, 100 Thieves, resmi mengumumkan bahwa dua figur krusial tim VALORANT mereka telah resmi berpisah: pemain Drew “Kess” Lee dan pelatih kepala Anthony “Zikz” Gray. Pengumuman ini datang tepat setelah musim yang mengecewakan bagi tim tersebut di VCT Americas 2025.

Perginya Dua Sosok Kunci

Zikz, yang merupakan veteran esports dari League of Legends dan bergabung dengan 100 Thieves pada 2023, memiliki ekspektasi tinggi, terutama setelah membantu tim lain meraih runner-up di Champions Tokyo 2023. Namun, kegagalan tim untuk lolos ke dua turnamen Masters di musim 2025 menjadi sinyal bahwa perubahan besar diperlukan.

Sementara itu, Kess baru bergabung ke skuat 100 Thieves pada Juli 2025 dari tim challengers regional. Dalam cuitannya, Kess menyatakan “Nothing but grateful! Still looking for any opportunities!” — menandakan ia terbuka untuk menjajal opsi tim lain di musim mendatang.

Strategi “Membersihkan Rumah” Menuju VCT 2026

Pelepasan Kess dan Zikz dapat dilihat sebagai kelanjutan dari perombakan yang sudah dimulai sebelumnya, termasuk kepergian in-game leader (IGL) Kelden “Boostio” Pupello pada Juli 2025. Organisasi memberikan lampu hijau bagi sebagian besar staf dan pemain untuk mengeksplorasi opsi mereka, yang mengindikasikan strategi “membersihkan rumah” sebelum membangun tim baru untuk musim 2026.

Kegagalan beruntun untuk lolos ke Masters menjadi alasan utama perombakan ini, memaksa 100 Thieves untuk mengadopsi pendekatan baru. Dalam dunia kompetitif VALORANT yang kian ketat, terutama di region Amerika Utara, mempertahankan status quo bukanlah pilihan.

Dengan menyongsong musim baru, 100 Thieves kini dihadapkan pada tugas berat: menemukan pelatih dan pemain yang mampu membangun sinergi dan beradaptasi cepat terhadap meta yang terus berubah agar bisa bersaing dengan region Eropa dan Asia di panggung global.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait