Nongshim RedForce (NS) memastikan langkah untuk mempertahankan slotnya di VALORANT Champions Tour (VCT) Pacific setelah mengamankan tiket ke Playoffs Stage 2. Kemenangan ini juga sekaligus menjamin keikutsertaan mereka di turnamen Ascension 2025.
Tim asal Korea ini sebelumnya dikenal sebagai Sin Prisa Gaming saat menjuarai Grand Final Ascension 2024 dengan mengalahkan BOOM Esports.
Peraturan Baru dan Persaingan Sengit
Berdasarkan aturan baru Riot Games, tim pemenang Ascension harus lolos ke VALORANT Champions untuk otomatis mempertahankan kontrak VCT selama satu tahun lagi. Jika gagal, mereka masih memiliki peluang bertahan melalui turnamen Ascension tahunan, jalur yang kini sudah dipastikan untuk Nongshim.
Kemenangan 2-0 atas Gen.G Esports juga mengubah peta persaingan di Group Alpha. DRX memimpin klasemen dengan skor 3-1, diikuti oleh NS (3-2), Gen.G (3-2), dan Rex Regum Qeon (2-2).
Persaingan ketat ini membuka potensi terjadinya tie-break, bahkan Team Secret yang berada di posisi kelima (1-3) masih berpeluang lolos ke Playoffs. Di Group Omega, TALON, Paper Rex, dan DetonatioN FocusMe sama-sama mengoleksi skor 3-1.
Nasib Berbeda BOOM Esports
Di sisi lain, BOOM Esports, sesama tim Ascension, dipastikan gagal ke Playoffs usai menelan empat kekalahan beruntun. BOOM kini hanya bisa mengandalkan perolehan VCT Points untuk mengamankan tiket Ascension 2025.
Mereka sebelumnya mendapat undangan untuk menggantikan Bleed Esports di musim ini, namun performa mereka tidak cukup untuk melangkah lebih jauh. Kegagalan BOOM Esports ini menunjukkan kerasnya persaingan di liga VCT Pacific.
Dengan lolosnya Nongshim RedForce ke Playoffs, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengukir prestasi lebih jauh dan mengamankan slot permanen. Namun, persaingan ketat yang terjadi di kedua grup menunjukkan bahwa jalan mereka tidak akan mudah.
