Organisasi esports ternama Asia Tenggara, Paper Rex, resmi mengumumkan bahwa Aaron "Mindfreak" Leonhart telah dipindahkan ke daftar pemain non-aktif. Keputusan ini diambil setelah Mindfreak menyatakan keinginan kuatnya untuk kembali aktif berkompetisi sebagai pemain profesional VALORANT.
Langkah ini menjadikan Mindfreak tersedia sebagai free agent, membuka peluang bagi tim lain.
Status Kontrak dan Latar Belakang Mindfreak
Meskipun berstatus inactive roster, Mindfreak tetap terikat kontrak dengan Paper Rex namun diberikan izin untuk bernegosiasi dengan organisasi lain. Ia adalah ikon VALORANT Asia Tenggara, telah membantu Paper Rex lolos ke tiga edisi VALORANT Champions dan delapan turnamen Masters.
Mindfreak juga berperan sebagai pelatih interim saat Paper Rex menjuarai VCT Masters Toronto 2025.
Tim-Tim Potensial dan Pernyataan Mindfreak
Dengan pengalamannya yang luas sebagai Inisiator atau Controller, Mindfreak menjadi incaran potensial bagi tim-tim internasional. BOOM Esports (Indonesia), Bleed Esports (Singapura), DRX (Korea Selatan), dan Sentinels (AS) mungkin tertarik merekrutnya. Lewat media sosialnya, Mindfreak menyatakan siap kembali bertanding setelah Stage 2, fokus mempersiapkan kondisi mental dan fisik.
Fokus Paper Rex Selanjutnya
Sementara itu, Paper Rex akan mengalihkan fokus mereka ke Stage 2 VCT Pacific 2025 yang dimulai pada 15 Juli. Tim ini dalam performa puncak setelah memenangkan Masters Toronto dan kini memburu tiket menuju VCT Champions, turnamen puncak VALORANT dengan total hadiah Rp36 miliar.