Magic Chess: Go Go (MCGG), game auto-battler dari MOONTON Games, akan membuat debut besar di panggung SEA Games ke-33. Di ajang olahraga Asia Tenggara yang berlangsung pada 12 Desember 2025 di Bangkok, Thailand, MCGG tidak hanya tampil sebagai konten hiburan, tetapi dipertandingkan dalam bentuk pertandingan demonstrasi.
Tim dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina akan saling bersaing, menandai langkah penting bagi game ini mengukuhkan ekosistem esports-nya secara regional.
Kejuaraan Dunia Perdana: GO1 World Championship
Lebih dari sekadar ajang eksibisi, MOONTON Games juga mengumumkan penyelenggaraan GO1 World Championship, kejuaraan dunia perdana MCGG. Turnamen offline ini bakal menghadirkan 24 pemain dari berbagai negara untuk bersaing memperebutkan gelar juara global.
Final dari ajang ini direncanakan digelar pada 25 Januari 2026, dalam rangkaian M7 Carnival—sebuah festival penggemar yang diadakan bersamaan dengan M7 World Championship Mobile Legends: Bang Bang.
Visi Esports yang Demokratis
Menurut Gao “Skyhook” Chong, produser MCGG di MOONTON Games, peluncuran GO1 World Championship adalah momen emosional bagi tim pengembang.
Mereka melihat turnamen ini sebagai wujud visi mereka: menciptakan esports yang terbuka dan demokratis, di mana setiap pemain punya kesempatan untuk bersinar. Bagi MOONTON, MCGG bukan sekadar permainan, melainkan platform untuk menemukan “juara tersembunyi” dari berbagai penjuru dunia.
Strategi Jangka Panjang MOONTON
Langkah menghadirkan MCGG di SEA Games sekaligus menyelenggarakan kejuaraan dunia merupakan bagian dari strategi jangka panjang MOONTON untuk memperkuat ekosistem kompetitif game tersebut.
Debut di SEA Games menandai momen simbolis: MCGG menjadi salah satu judul esports yang diakui dalam ajang olahraga multi-nasional, sekaligus mempertegas bahwa game auto-battler memiliki potensi kompetitif yang serius.
MOONTON tampak serius mengokohkan MCGG sebagai salah satu judul esports penting di ranah mobile, terutama di Asia Tenggara.
