Kontroversi di VCT Pacific: Pemain VALORANT “Ban” Diskors 12 Bulan karena Pelanggaran Integritas Kompetitif
Valorant

Kontroversi di VCT Pacific: Pemain VALORANT “Ban” Diskors 12 Bulan karena Pelanggaran Integritas Kompetitif

Aldonov Danoza - Jumat, 19 Desember 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Panggung kompetitif VALORANT Champions Tour (VCT) Pacific kembali diguncang kontroversi serius yang melibatkan salah satu pemain veteran di wilayah tersebut. Pada 18 Desember 2025, Riot Games secara resmi mengumumkan bahwa pemain profesional Seungmin “Ban” Oh telah diskors selama 12 bulan dari seluruh kompetisi resmi setelah dinyatakan melanggar aturan integritas kompetitif terkait manipulasi pertandingan.

Penyelidikan terhadap Ban, yang pernah membela tim-tim besar seperti T1 dan TALON, bermula dari temuan diskusi mengenai manipulasi hasil pertandingan antara Global Esports dan Team Secret pada Juli 2025. Meskipun Riot tidak dapat memverifikasi keaslian tangkapan layar yang beredar di internet, bukti dari kesaksian saksi dan dokumen internal mengonfirmasi keterlibatan Ban dalam percakapan yang membahas upaya pengaturan skor tersebut.

Pelanggaran Kode Etik Esports Global

Berdasarkan aturan Esports Global Code of Conduct, segala bentuk diskusi yang mendukung match-fixing merupakan pelanggaran berat, terlepas dari apakah tindakan tersebut benar-benar dilakukan di lapangan atau tidak. Dalam kasus ini, kesalahan fatal terjadi karena Ban setuju untuk melanjutkan diskusi dan mempertimbangkan usulan manipulasi, termasuk pembicaraan mengenai aspek finansial yang ditawarkan oleh pihak pemrakarsa.

Ban mengklaim bahwa dirinya tidak pernah memiliki niat tulus untuk melakukan manipulasi atau sengaja bermain buruk, yang juga didukung oleh data statistik performanya yang tetap kompetitif selama pertandingan berlangsung. Namun, Riot menegaskan bahwa keterlibatan dalam diskusi saja sudah cukup untuk menjatuhkan sanksi. Faktor mitigasi tetap diberikan karena Ban melaporkan sendiri insiden ini kepada manajemen tim sebelum penyelidikan resmi dimulai, sehingga hukuman ditetapkan selama satu tahun penuh.

Kewajiban Pelatihan Etika dan Masa Depan Karier

Selain dilarang berkompetisi hingga akhir tahun 2026, Ban diwajibkan untuk mengikuti pelatihan khusus mengenai integritas dan etika kompetitif sebagai syarat untuk kembali ke ekosistem esports Riot di masa depan. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan atlet profesional memahami standar perilaku yang diharapkan di level tertinggi dan menjaga kepercayaan komunitas terhadap keadilan kompetisi.

Keputusan ini mencerminkan sikap tidak kompromi Riot Games dalam menjaga integritas di seluruh ekosistem VCT guna mencegah praktik tidak etis yang dapat merusak citra industri. Dengan absennya Ban dalam durasi yang sangat lama, insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pemain profesional bahwa kode etik adalah fondasi utama yang harus dipatuhi demi transparansi dan kehormatan dunia olahraga elektronik.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait