Alter Ego (AE) berhasil menumbangkan EVOS Glory dengan skor 4-2 dalam laga panas Playoff MPL Indonesia Season 16 (Final Lower Bracket). Kemenangan ini mengantarkan Alter Ego ke babak Grand Final untuk menantang ONIC Esports, sementara EVOS harus puas mengakhiri perjalanan mereka.
Kritik Alekk: Ketergantungan Berlebihan pada Alberttt
Di balik kemenangan tersebut, pelatih Alter Ego, Alekk, memberikan pandangan tajam mengenai performa lawan. Dalam wawancaranya, Alekk menilai bahwa performa EVOS masih terlalu bergantung pada satu sosok, yaitu jungler bintang, Alberttt.
Menurut Alekk, ketimpangan kontribusi antar pemain menjadi salah satu faktor utama yang membuat EVOS sulit tampil solid sepanjang turnamen:
“Kalau menurut gue, EVOS tuh terlalu fokus ke satu orang doang. Gue rasanya dari regular season sampai playoff itu yang main cuman Alberttt... sisanya biasa aja. Gue rasanya seperti itu,” ujar Alekk.
EVOS Glory memang sempat menunjukkan perlawanan sengit di awal pertandingan, terutama lewat permainan cepat Alberttt dengan hero andalannya seperti Lancelot dan Hayabusa. Namun, performa gemilang sang jungler tidak diimbangi oleh rekan setimnya, membuat Alter Ego mampu menguasai tempo permainan di late game.
Saran untuk Mewujudkan #CumaEVOS
Alekk menegaskan bahwa agar EVOS bisa benar-benar mewujudkan semangat #CumaEVOS, mereka perlu memperbaiki sinergi dan agresivitas dari seluruh pemain, bukan hanya bergantung pada Alberttt.
“Yang bisa di-improve mungkin keempatnya harus bisa imbangin Alberttt sih. Gue ngerasa ketika dia main Lancelot atau Hayabusa itu bisa lebih agresif kalau dari sudut pandang gue setelah gue melawannya. Harusnya player lain bisa lebih agresif dan ikutin temponya Alberttt. Hal tersebut mungkin bisa membuat #CumaEVOS menjadi nyata,” jelasnya.
Kemenangan Alter Ego ini memastikan bahwa Grand Final MPL ID S16 akan mempertemukan ONIC Esports dan Alter Ego dalam duel yang sangat dinantikan. Bagi EVOS Glory, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi besar menjelang musim berikutnya untuk menemukan keseimbangan tim yang lebih baik.
