Hasil IKL Fall 2025: Zhe Tak Mampu Bendung Dominasi Mantan Timnya, Dominator Esports Taklukkan Mahadewa 2-0
Honor of Kings

Hasil IKL Fall 2025: Zhe Tak Mampu Bendung Dominasi Mantan Timnya, Dominator Esports Taklukkan Mahadewa 2-0

Aldonov Danoza - Minggu, 21 September 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pertemuan antara Mahadewa Esports dan Dominator Esports di Week 5 Day 2 IKL Fall 2025 bukan sekadar laga biasa. Di atas kertas, Dominator semakin kokoh dengan gaya permainan disiplin dan efektif.

Di sisi lain, Mahadewa masih mencari identitas terbaiknya setelah kehadiran sosok legenda jungler, Zhe. Pada akhirnya, Dominator membuktikan bahwa mereka kini jauh lebih solid, menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 2-0.

Dominasi Sejak Awal dari Duet TianX-Toshi

Sejak menit pertama, TianX dan Toshi langsung menjadi motor utama kemenangan Dominator. Duet keduanya membuat Mahadewa kesulitan membangun ritme, meski Enyxx dan Axiorety sempat menjadi titik terang dengan mengeliminasi JerL dan CipengZ. Namun, mesin Dominator terlalu rapi untuk sekadar tersandung.

Strategi mereka tetap berjalan sesuai rencana, menutup game pertama dengan tempo cepat di early game. Skor pun terbuka 1-0 untuk Dominator.

Lagi-lagi Taktik Jadi Kunci di Game Kedua

Mahadewa mencoba menjawab di game kedua. Draft pick yang lebih matang menjadi tanda bahwa mereka tak ingin sekadar menjadi “sparring partner”. Loong milik Enyxx dan Menki milik Zhe sempat membuat Dominator harus berhati-hati. Namun, Dominator menjawab dengan dingin.

TianX memilih Luna untuk menjadi hard counter, sementara Toshi dengan Di Renjie mampu meredam mobilitas Mai Shiranui milik Axiorety dan Fatih milik Monss. Lagi-lagi, efisiensi eksekusi membuat Dominator terlalu tangguh untuk ditembus, menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0.

Zhe, Sang Legenda di Tengah Bayang-Bayang Masa Lalu

Sorotan terbesar tetap jatuh pada Zhe. Sebagai mantan pilar Dominator, Zhe masih menunjukkan kualitasnya, meski kali ini mengenakan jersey Mahadewa. CipengZ bahkan menyebut performa Zhe tidak pernah benar-benar padam—hanya saja Mahadewa harus menemukan chemistry dan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan sang legenda.

Memori pun kembali ke tahun lalu, di mana Zhe adalah sosok yang mengantar Dominator Esports menuju Grand Final HOK Championship 2024. Kini, pertanyaan besar menggantung: apakah kehadiran Zhe di Mahadewa menjadi sebuah “nerf” karena tim belum siap membangun di sekelilingnya, atau justru Mahadewa perlu merombak total demi menghidupkan kembali aura sang legenda?

Tantangan Mahadewa di Sisa Musim

Bagi Dominator, ini hanyalah satu langkah mantap menuju konsistensi puncak. Bagi Mahadewa, pertandingan ini adalah cermin: mereka punya materi pemain, punya legenda di dalam roster, namun masih kehilangan “klik” yang membuat mereka mampu bersuara lantang di liga.

Pada akhirnya, pertandingan ini bukan sekadar soal skor 2-0, tapi tentang bayangan masa lalu yang kini menjadi tantangan besar bagi Mahadewa untuk bisa maju.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait