Tahukah kamu bahwa Lenovo Legion Go S adalah handheld gaming yang sangat serbaguna? Perangkat ini tidak hanya bisa menggunakan Windows 11 sebagai sistem operasi bawaan, melainkan juga dapat diinstal dengan SteamOS, salah satu OS terbaik Valve untuk gaming handheld. Ini membawa pengalaman gaming Steam Deck ke genggamanmu, tentunya berkat penggunaan prosesor AMD Ryzen™ Z2 GO.
Meskipun Lenovo Legion Go S hadir dengan Windows 11 sebagai OS stock, ada opsi bagi kamu untuk mengunduh dan menginstal versi SteamOS. Inilah cara mudah untuk melakukannya, membuka potensi penuh perangkatmu.
Panduan Instalasi SteamOS di Legion Go S
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Rufus dari situs resminya. Buka Rufus, klik "Select", lalu pilih file reimage SteamOS yang sudah diekstrak tadi. Tekan "Start", kemudian klik "OK" untuk memulai proses, namun ingat, proses ini akan menghapus semua data di USB flash drive kamu.
Tunggu hingga Rufus selesai mengubah USB flash drive kamu menjadi perangkat bootable SteamOS, lalu cabut flash drive. Selanjutnya, matikan perangkat Legion Go kamu sepenuhnya, lalu tekan dan tahan tombol Volume Atas + Power selama beberapa detik hingga masuk ke menu BIOS. Di menu BIOS, gunakan jari untuk mengetuk opsi "BIOS Setup".
Dalam pengaturan BIOS, pilih "Novo Button Menu" sebagai metode pengaturan BIOS, lalu pilih "More settings" (pengaturan lanjutan). Masuk ke menu "Security", ketuk kolom "Secure Boot", dan ubah menjadi "Disabled". Setelah itu, colokkan kembali USB flash drive ke perangkatmu.
Akan muncul kotak pop-up, pilih "Proceed", lalu tekan "Proceed" lagi di pop-up berikutnya. Tunggu hingga proses reimage SteamOS berjalan. Setelah beberapa saat, sistem akan mulai menginstal SteamOS, tunggu hingga proses instalasi selesai, dan kamu akan diminta untuk melakukan pengaturan awal serta masuk ke akun Steam pribadimu.
Sebelum menggunakan perangkat, buka menu utama, masuk ke bagian "System", dan instal pembaruan perangkat lunak terbaru. Setelah pembaruan selesai diinstal, perangkat akan meminta untuk melakukan restart, dan pastikan semua pembaruan sistem telah terinstal. Jika semua langkah selesai, kamu kini bisa memainkan game favorit lewat SteamOS di perangkat Legion Go kamu.
Kamu bisa menggunakan beberapa plugin tambahan demi bisa mempermudah pengalaman kamu dalam menggunakan Legion Go S. Termasuk Decky TDP untuk mengatur TDP yang bisa dipakai di Legion Go S kamu, serta LegionGoRemapping yang membuat kamu bisa kustomisasi Legion Go S kamu seperti RGB di bagian analog, clock speed GPU, auto brightness, serta sikap dari controller kamu termasuk membuka fungsi trackpad, dan sebagainya.
Keunggulan Baterai & Stabilitas
Menginstal SteamOS pada Legion Go S menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik. Misalnya, game fighting seperti Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connections bisa menyentuh 2 jam dengan TDP 25W di SteamOS unttuk setting High HD dengan hasil frame rate 60-70. Sementara game seperti Shin Chan: Shiro & Coal Town bisa dimainkan dengan rata 60 FPS tanpa adanya 1% Low.
Terlebih lagi memainkan game indie seperti Balatro, maupun Capcom Fighting Collection 2 pun bisa dimainkan hingga maksimal 6 jam dengan setting High di maksimal 60 FPS. Selain itu, fitur sleep/wake di SteamOS jauh lebih stabil, sementara Windows masih harus boot beberapa detik sebelum kamu bisa memakainya secara normal.
Alasan di Balik Lompatan Performa
Performa yang meningkat ini disebabkan oleh beberapa faktor: System Overhead yang lebih minim, karena SteamOS lebih ringan dan minim proses latar belakang seperti update atau telemetry yang umum di Windows. Ada juga Optimasi Vulkan dan Proton, di mana teknologi ini pada Linux memberikan efisiensi ekstra, membuat sejumlah game DX11/DX12 tampil lebih baik. Meski beberapa game yang menggunakan anti-cheat independent seperti EA Sports FC 25 masih sulit untuk dioptimalisasi, namun karena aplikasi Proton, kamu tetap bisa memainkan game yang rilis secara stabil di Windows untuk versi SteamOS dari Legion Go S ini.
Terakhir, SteamOS memungkinkan TDP (Thermal Design Power) yang lebih tinggi, mencapai daya hingga 40W, mendukung frame rate yang lebih tinggi dibandingkan Deck (15W). Terima kasih kepada beberapa plugin dari Decky yang mempermudah tweaking TDP, demi bisa memberikan performa maksimal untuk Legion Go S ini meski ada pertimbangan seperti daya baterai yang lebih boros dibandingkan dengan TDP default.
Kesimpulan
SteamOS pada Legion Go S memberikan keunggulan performa yang konsisten di berbagai game, mulai dari +9 hingga +18 fps, terutama pada preset 800p hingga 1200p. Konsumsi daya lebih efisien, baterai lebih tahan lama, dan pengalaman penggunaan sehari-hari terasa lebih halus, terutama pada sleep/resume dan UI. Jika kamu menginginkan pengalaman gaming handheld PC yang optimal, SteamOS adalah pilihan yang unggul dibandingkan Windows 11 pada hardware Legion Go S.
Kira-kira, Sobat Esports lebih suka Legion Go S versi Windows 11 atau SteamOS?