Free Fire Luncurkan Emote Pacu Jalur: Kolaborasi Budaya yang Mendunia
Free Fire

Free Fire Luncurkan Emote Pacu Jalur: Kolaborasi Budaya yang Mendunia

Michael - Senin, 28 Juli 2025

Garena Free Fire kembali mencatatkan sejarah dalam dunia game dengan menghadirkan ‘Emote Pacu Jalur’, sebuah bentuk selebrasi khas dari tradisi Riau yang mendunia. Emote ini akan tersedia mulai 30 Juli 2025 dan dapat diklaim secara gratis oleh seluruh pemain global lewat misi khusus dalam game. Kehadirannya menandai langkah monumental, menjadikan Free Fire sebagai game pertama di dunia yang menghadirkan emote ini secara resmi.

Kolaborasi Otentik: Dari Teluk Kuantan ke Dunia

Emote Pacu Jalur lahir dari kolaborasi antara Free Fire dan Rayyan Arkan Dikha, anak asal Kuantan Singingi yang viral berkat gerakan khasnya di ujung perahu saat Festival Pacu Jalur. Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan panitia resmi Festival Pacu Jalur 2025, menjadikan kolaborasi ini tidak hanya unik, tapi otentik secara budaya.

Pada 24 Juli 2025, Dikha beserta perwakilan keluarga dan komunitas Pacu Jalur melakukan kunjungan khusus ke kantor Garena Indonesia di Jakarta sebagai bentuk penghormatan dan pengesahan kerja sama. Momen tersebut menjadi simbol ikatan antara budaya lokal dan dunia game, sekaligus komitmen Free Fire dalam membawa tradisi Indonesia ke panggung global.

Pacu Jalur: Tradisi Rakyat yang Mendunia

Tradisi Pacu Jalur berasal dari Sungai Kuantan sejak abad ke-17 dan berkembang menjadi festival tahunan yang spektakuler setiap bulan Agustus. Lomba perahu yang dulu menjadi alat transportasi kini berubah menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 100 jalur, lengkap dengan kostum meriah dan semangat rakyat yang membuncah.

Gerakan khas Dikha telah menjadi inspirasi selebrasi internasional, dari MotoGP hingga pesepakbola dunia. Namun, hanya Free Fire yang membawa bentuk penghormatan budaya secara resmi ke dalam game, bukan sekadar tren digital.

Dampak Sosial dan Pengakuan Budaya

Keluarga Dikha menyambut hangat kerja sama ini. Bagi mereka, kolaborasi dengan Free Fire adalah pengakuan luar biasa terhadap warisan budaya yang mereka banggakan. “Kami sebagai anak dari desa sangat berterima kasih dan berharap dengan Dikha bisa terus memperkenalkan tradisi Pacu Jalur ke dunia,” tutur Dzikri Maulana Muhammad, kakak Dikha.

Free Fire melalui emote ini tidak hanya menghadirkan fitur baru dalam game, tetapi juga mempromosikan identitas budaya Indonesia secara kreatif dan inklusif kepada jutaan pemain global.

Bagikan
Ditulis Oleh

Michael

Berita Terkait