Pekan pertama FFWS SEA 2025 Fall Clash Squad berlangsung sengit dan penuh kejutan. 5 Tim Indonesia yang bertanding di mode ini mendapatkan hasil yang beragam. Kejutan terbesar tentu hadir dari kemenangan Kagendra atas RRQ Kazu, serta kekalahan telak ONIC Olympus (0-6 & 0-6) dari juara bertahan Buriram United.
Lantas bagaimana peta kekuatan tim-tim yang akan bertanding di Clash Squad menurut para Coach RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron by Vitality dan ONIC, serta Tim manakah yang paling mereka waspadai? Berikut rangkuman interview Esports ID dengan keempat Coach tersebut.
Lebih Fokus di Battle Royale Ketimbang Clash Squad
Kehadiran mode Clash Squad di FFWS SEA 2025 Fall memang bukan hal yang baru. Sebelumnya, di Spring mode ini telah dipertandingkan, dimana Buriram United berhasil keluar sebagai juara.
Uniknya, keempat coach sepakat untuk lebih fokus di Battle Royale ketimbang di mode Clash Squad. Hal ini tentu bukan tanpa pertimbangan, mengingat selain hadiah yang lebih besar perebutan tiket ke kancah Global Finals juga ditentukan di Battle Royale.
EVOS Waspadai Buriram United
EVOS yang tampil superior saat menghadapi Bigetron di pertandingan pertama mewaspadai tim asal Thailand, Buriram United Esports. Menurut Coach Leem, “Mereka kuat di Squad, selain itu mereka juga menjadi juara di Thailand (FFWS SEA Fall 2025 Spring).”
Buriram sendiri di pertandingan pertama meluluhlantahkan ONIC dengan skor telak 2-0 (6-0 & 6-0). Pertandingan tersebut menjadi gambaran bagaimana kekuatan tim asal Thailand di Clash Squad.
RRQ dan Bigetron Saling Respect
Berbeda dengan EVOS, Coach Ady (RRQ Kazu) justru menaruh perhatian khusus untuk tim Bigetron. Coach Ady mengatakan, “BTR kan masuk roster baru (JOOEEEL), jadi atmosfernya pasti bedalah dan mengerikan. Chemistry baru itu nge-refill yang lama dan harusnya jadi suatu ancaman buat RRQ.”
Lucunya Coach Chrisjo punya jawaban untuk hal tersebut, menurutnya RRQ menjadi tim yang paling mereka waspadai di Clash Squad. “Kita pun juga takut sama RRQ. Karena kita sudah diancam dari mode Battle Royale, selalu ditabrakin kita di semua drop zone,” ujar Chrisjo.
ONIC Fokus Benahi Tim
Sedangkan juara FFWS SEA 2025 Spring justru memilih untuk lebih fokus dalam pembenahan timnya. “Ya. Karena kita baru lolos pertama ya, kayaknya kita juga nggak terlalu fokus sih. Nggak tahu, besok kayaknya Todak ngalahin kita juga kayaknya bang. Jadi, gue bisa bilang kita takut semualah sama semua musuh,” jawab Coach AFM.
Jadwal Pekan Kedua: Upper dan Lower Bracket FFWS SEA 2025 Fall Clash Squad
Pekan kedua mode CS akan berlangsung pada 4–5 September 2025, dengan format Swiss Stage berlanjut. Berikut jadwal pertandingan tim Indonesia:
Upper Bracket
EVOS Divine vs All Gamers Global (Thailand)
Kagendra vs WAG (Vietnam)
Lower Bracket
RRQ Kazu vs Bigetron by Vitality
ONIC Olympus vs Todak (Malaysia)
Format FFWS SEA 2025 Fall Clash Squad
Mode Clash Squad FFWS SEA 2025 Fall menggunakan format Swiss Stage di fase awal, di mana tim harus meraih tiga kemenangan untuk lolos ke babak Double Elimination. Semua pertandingan dimainkan dalam format Best of 3 (Bo3).
Dengan hadiah total US$100.000, mode CS menjadi ajang pembuktian strategi mikro dan koordinasi tim yang berbeda dari mode BR. Tim Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya, terutama EVOS dan Kagendra yang sudah mengantongi satu kemenangan.