Ikon terbesar dalam sejarah League of Legends, Lee "Faker" Sang-hyeok, resmi menandatangani perpanjangan kontrak dengan T1 hingga akhir 2029. Ia menegaskan bahwa dirinya belum memiliki rencana pensiun dalam waktu dekat, siap terus bersaing hingga dekade berikutnya.
Motivasi Tak Surut dan Daya Tarik Global
Sebagai GOAT (Greatest of All Time) di ranah LoL esports, kehadiran Faker telah menjadi pilar utama kesuksesan Riot Games dan daya tarik global scene kompetitif League of Legends. Dengan sembilan penampilan di World Championship Finals dan lima gelar juara dunia, kehadiran Faker masih menjadi magnet utama bagi penggemar esports di seluruh dunia.
T1 mengumumkan bahwa kontrak sang midlaner akan berakhir tepat sebelum musim kompetitif 2030, menandai masa bakti hampir dua dekade bagi sang legenda bersama organisasi yang telah membesarkan namanya sejak 2013.
Komitmen jangka panjang ini muncul di tengah kekhawatiran soal masa depan scene LoL esports global, namun Faker tetap menjadi ikon stabilitas. Statistik berbicara sendiri, Worlds 2023 dan 2024 mencatatkan rekor sebagai event esports paling banyak ditonton sepanjang sejarah, keduanya dimenangkan oleh Faker dan T1.
Ini menjadi bukti bahwa kehadiran Faker di panggung dunia mampu mendorong angka viewership ke level tertinggi.
Tantangan Kesehatan dan Pandangan Usia
Faker memang sempat mengalami cedera pergelangan tangan, yang membuat penggemar khawatir bahwa tubuhnya akan menjadi penghalang utama untuk terus bermain di level tertinggi.
Namun, sang pemain kini menerapkan pola latihan yang lebih seimbang dengan fokus pada recovery dan kebugaran jangka panjang. Banyak yang bertanya-tanya apakah Faker akan menjadi legenda esports dengan karier terpanjang, meskipun beberapa ikon esports lain seperti legenda Tekken Knee (40 tahun) dan veteran CS:GO karrigan (35 tahun) masih berkompetisi.
Pandangan banyak pelatih dan analis adalah bahwa usia bukanlah hambatan selama pemain menjaga performa mekanis dan kesehatan tubuhnya.
Fokus ke Depan: Gelar Tambahan di Panggung Dunia
Dengan kontrak yang diperpanjang dan ambisi yang belum padam, Faker dan T1 akan kembali menjadi sorotan utama dalam Worlds 2025 dan Esports World Cup 2025. Mereka masih berburu gelar demi gelar di tengah persaingan yang semakin ketat.
Faker belum selesai, dan dunia masih menjadi panggungnya. Akankah ia menutup dekade ini dengan gelar keenam? Waktu yang akan menjawab perjalanan karier sang legenda.
