Sebentar Lagi 30 Tahun, Faker Buktikan Usia Hanya Angka di Dunia Esports League of Legends
League of Legends

Sebentar Lagi 30 Tahun, Faker Buktikan Usia Hanya Angka di Dunia Esports League of Legends

Aldodanoza - Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah anggapan bahwa usia adalah penghalang utama bagi atlet esports, legenda League of Legends, Lee "Faker" Sang-hyeok, terus membuktikan sebaliknya. Memasuki usia 30, pemain asal Korea Selatan ini masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia, mematahkan mitos lama tentang penurunan performa karena usia.

Melampaui Batas "Usia Prima"

Dalam komunitas game kompetitif, sering diyakini bahwa usia 25 adalah batas atas untuk performa puncak atlet. Namun, Faker telah melampaui batas itu dan masih tampil dominan di level tertinggi League of Legends. Ia pernah menyatakan bahwa usia tidak berdampak sebesar itu pada performa, sebuah pernyataan yang kini semakin relevan.

Banyak pihak mulai menyadari bahwa League of Legends telah berevolusi menjadi permainan strategi kompleks, bukan lagi sekadar refleks cepat. Faktor pengalaman, pengambilan keputusan, dan penguasaan makro kini jauh lebih menentukan hasil pertandingan. Hal ini dibuktikan oleh pemain "senior" lain yang masih terus berkembang meskipun usianya sudah lebih dari batas yang dianggap "usia prima".

Didedikasikan untuk Profesionalisme

Riot Games hadirkan skin eksklusif untuk Faker. (Foto Riot Games)

Faker memang bukan satu-satunya pemain "senior" yang aktif, namun ia adalah simbol ketahanan karier di esports dengan koleksi lima gelar Kejuaraan Dunia dan berbagai trofi bergengsi lainnya. Beberapa pihak berpendapat bahwa yang menjadi masalah bukanlah usia, melainkan waktu dan prioritas para pemain seiring bertambahnya usia.

Komentar ini menyoroti perbedaan budaya antara tim-tim Barat dan Timur dalam hal dedikasi latihan dan fokus. Bahkan, beberapa penggemar menyindir narasi bahwa usia 30 terlalu tua untuk bermain game profesional, membandingkannya dengan atlet sepak bola yang masih bermain di usia 40-an.

Inspirasi Abadi bagi Dunia Esports

Apakah Faker akan terus bermain hingga usia 40 masih belum bisa dipastikan. Namun, satu hal yang jelas, kehadirannya saat ini masih sangat relevan dan tajam. Ia menjadi inspirasi bagi pemain muda dan sekaligus tamparan bagi stereotip yang telah lama melekat dalam dunia esports.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldodanoza

Berita Terkait