Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola dan esports. Diogo Jota, penyerang Liverpool dan mantan pemain Wolves, dikonfirmasi meninggal dunia pada Kamis akibat kecelakaan mobil. Sebagai bentuk penghormatan, EA Sports mengumumkan bahwa kartu Jota di FC 25 Ultimate Team akan:
- Dikunci pada harga pasar saat ini (price locked)
- Tidak lagi tersedia dalam paket Ultimate Team
Langkah ini mengikuti prosedur standar EA Sports saat menghadapi kepergian tragis pemain sepak bola, namun kali ini terasa lebih personal karena Jota memiliki hubungan erat dengan komunitas EA FC.
EA Sports: “Kami Sangat Berduka”
Baca Juga :
- Manchester City Promosikan Program Akademi untuk Hubungkan Klup Sepakbola dengan Pro Player Esports
- Katalog ICON dan Heroes Siap Rilis di EA Sports FC 25 Ultimate Team, Pemain Legendaris ini Bisa Kamu Koleksi
- Bakal Lebih Realistis, EA Dapatkan Izin Ambil Informasi dari TRACAB untuk EA Sports FC
Dalam pernyataan resmi, EA Sports menyampaikan:
“Kami sangat berduka atas kabar meninggalnya Diogo Jota.
Diogo bukan hanya pesepak bola luar biasa, tapi juga sahabat sejati dan anggota berbakat dari keluarga FC.
Kemampuannya dikenal luas di komunitas kami.
Doa kami bersama keluarga, rekan setim, dan semua yang mengenalnya.
Rest in peace, Diogo.”
Jota: Pemain Elite di Dunia Nyata dan Virtual
Jota dikenal sebagai gamer sejati dan pemain EA FC yang sangat kompetitif. Ia bahkan sempat mencapai Rank 1 di FUT Champions, dan memiliki reputasi sebagai lawan yang sulit dikalahkan.
Rekan setimnya di Liverpool, Connor Bradley, mengenang momen lucu saat Jota mengajaknya bermain FIFA:
“Waktu pertama kali kamu ajak aku main FIFA di kamarmu…
Aku pikir semua orang tahu ke mana arah cerita ini.
Di babak pertama aku sudah kalah 5-0. Itu terakhir kalinya aku jatuh ke dalam perangkap itu.”
Jota juga pernah mundur dari kualifikasi turnamen FIFA online karena harus bermain untuk Liverpool — dan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Southampton.
Ikon di Dunia Esports: Luna Esports & FC Pro
Jota bukan hanya pemain, tapi juga pemilik tim esports bernama Luna Esports. Salah satu pemainnya bahkan memenangkan EA FC 24 Esports World Cup, memperkuat warisan Jota di dunia kompetitif.
Akun resmi EA FC Pro turut memberikan penghormatan:
“Dia adalah juara dalam segala arti.
Dari mengangkat trofi untuk klub dan negara hingga mencapai Rank 1 di FUT Champions,
Diogo hidup dan bernapas untuk game ini.
Dia menunjukkan bahwa kamu bisa jadi elite di dua dunia — dan membuat kami percaya bahwa itu mungkin.”
Komunitas Berduka
Dari pemain profesional hingga penggemar esports, ribuan tribusi mengalir untuk mengenang sosok Jota — seorang atlet yang menjembatani dunia nyata dan digital dengan semangat dan dedikasi luar biasa.
