Sepuluh tahun setelah peluncuran pertama, Honor of Kings menutup tahun 2025 dengan perayaan besar dan kalender kompetitif ambisius. Di bawah tajuk Decade of Promise, pengembang dan ekosistemnya merayakan warisan hero, kolaborasi budaya, serta ekspansi turnamen internasional — puncaknya adalah 2025 Honor of Kings International Championship (KIC) yang akan berlangsung di Manila, Filipina, 14–30 November 2025.
Decade of Promise: koleksi budaya, hero baru, dan lagu tema global
Perayaan ulang tahun ke-10 Honor of Kings tidak hanya bersifat nostalgia. Event Decade of Promise menggabungkan seni tradisional dan kreasi modern: kolaborasi dengan artefak Sanxingdui menghasilkan empat skin bertema seni Tiongkok yang dikembangkan di bawah arahan sutradara Zhang Yimou. Selain itu, game memperluas keragaman budaya dalam kontennya dengan memperkenalkan Hero baru—Garuda Khageswara—yang terinspirasi dari mitologi Indonesia.
Untuk mengikat semua itu secara emosional, lagu tema global “Atlas of Tomorrow” dibawakan oleh duta merek JJ Lin. Semua langkah ini menegaskan misi Honor of Kings: menyatukan budaya, menginspirasi imajinasi, dan memperbesar komunitas global. Pengukuhan popularitasnya terlihat dari total pengguna aktif bulanan gabungan semua judul Honor of Kings yang melampaui 260 juta pemain pada 2025.

Nation Clash: kebanggaan regional dan lahirnya bintang baru Asia Tenggara
Sebelum KIC, Nation Clash 2025 menyalakan persaingan antarnegara di Asia Tenggara. Enam tim nasional tampil di panggung yang intens, termasuk perwakilan Malaysia (Homebois x Black Shrew Esport dan Alpha Gaming), Filipina (Blacklist International dan WeTrnd Esports), serta Indonesia (Bigetron by Vitality dan Alter Ego Esports).
Final menjadi milik Team Malaysia, yang menundukkan Team Philippines dengan skor 4-0. Keberhasilan ini menghasilkan hadiah US$40.000 dan Flowborn outfit bertema nasional eksklusif, serta gelar yang mengabadikan nama pemain paling menentukan, FMVP GuiYu. Nation Clash juga membuka ruang bagi turnamen wanita: Honor of Queens Women’s Tournament Malaysia 2025 mempertemukan 24 tim dari berbagai negara dan dimenangkan APG Angels setelah menang tipis 2-1 atas NL Gaming—sebuah tonggak penting untuk penguatan scene perempuan di ranah Honor of Kings.
KIC2025: panggung dunia dengan hadiah US$1 juta dan gelar FMVP eksklusif
Sorotan utama kini tertuju pada KIC2025 di Manila, yang akan berlangsung dalam dua gelombang lokasi: Shooting Gallery (14–23 November) untuk fase grup dan awal knockout, serta Activity Center, Ayala Malls Manila Bay (28–30 November) untuk babak akhir dan Grand Finals. Total prize pool US$1.000.000 dan penghargaan FMVP yang disertai skin eksklusif menjadi magnet bagi tim-tim terbaik dari Asia Tenggara, Brasil, Major East & West, serta tim-tim yang lolos lewat Last Call dan Phoenix Reborn Qualifier.
KIC bukan sekadar trofi; ini ajang yang menegaskan siapa yang benar-benar berada di puncak permainan profesional Honor of Kings dunia.

Roadmap 2026: lebih banyak event, lebih banyak peluang global
Honor of Kings sudah menyiapkan peta jalan esports yang ambisius untuk 2026. Kalender kompetitif akan dibuka dengan Honor of Kings Invitational Season 4 (KIS4), berlanjut ke Regional Pro Leagues Spring Season, dan kembali ke Nation Clash sebagai bagian dari siklus kompetisi. Puncak musim akan fokus pada Honor of Kings World Cup (KWC) yang tampil di EWC26, dan diakhiri dengan Regional Pro Leagues Fall Season serta KIC2026.
Langkah ini menunjukkan intent Level Infinite dan TiMi Studios untuk memperkuat ekosistem global, membuka lebih banyak slot kompetisi lintas-regional, dan menyiapkan panggung yang lebih besar bagi tim dan talenta baru.
Mengapa 2025 Penting untuk Komunitas dan Industri
- Decade of Promise memadukan budaya dan esports, menunjukkan bagaimana game dapat menjadi medium kebudayaan modern.
- Nation Clash dan Honor of Queens memperlihatkan fokus pengembangan kompetisi regional dan inklusivitas gender.
- KIC2025 di Manila menandakan ekspansi global yang berkelanjutan dan mengokohkan posisi Honor of Kings sebagai title mobile esports kelas dunia.
- Statistik MAU >260 juta menegaskan skala audiens dan potensi komersial yang besar, dari investasi turnamen sampai kolaborasi IP.

KIC2025: Legenda Baru Siap Terbentuk
Honor of Kings menutup dekade pertama dengan kombinasi penghormatan sejarah, inovasi kreatif, dan rencana kompetitif yang ambisius. KIC2025 menjadi arena di mana tim-tim terbaik akan diuji, legenda baru bisa lahir, dan franchise ini menunjukkan arah menuju ekosistem esports yang lebih luas dan inklusif. Bagi penggemar dan pelaku industri, 2025 bukan akhir, melainkan titik awal era baru kompetisi mobile global.
