Igor Fraga, juara Gran Turismo World Series, menorehkan babak baru dalam karier balapnya dengan meraih kemenangan pertamanya di dunia nyata—tepatnya di seri mobil satu kursi Jepang, Super Formula. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa keterampilan di dunia sim racing bisa diterjemahkan ke arena balap sungguhan.
Debut Sukses di Super Formula
Musim 2025 menjadi titik balik bagi Fraga. Setelah menapaki jenjang pendukung di Super Formula Lights, ia naik ke kasta tertinggi Super Formula dan langsung menunjukkan kelasnya.
Di ronde ke-10 kejuaraan yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Fraga yang start dari baris depan berhasil menyalip polesitter, Tadasuke Makino, pada tikungan pertama. Sejak saat itu, Fraga memimpin lomba dan menjaga keunggulan hingga garis finish dengan selisih sekitar dua detik.
Penghargaan dan Dukungan Sim Racing
Kemenangan itu sangat berarti bagi tim Nakajima Racing, karena ini adalah kemenangan pertama mereka setelah lima tahun puasa podium utama. Bagi Fraga, ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year Super Formula 2025, sekaligus membuktikan bahwa dukungan dari dunia Gran Turismo bukan sekadar simbolis.
Logo Gran Turismo tampak mencolok di helm dan baju balapnya, menandai besarnya pengaruh sim racing dalam perjalanan kariernya. Selain Gran Turismo, Fraga juga mendapatkan dukungan dari merek hardware sim racing Fanatec.
Sim Racing sebagai Jembatan Karier
Kesuksesan Fraga menyiratkan pesan lebih besar bahwa sim racing dapat menjadi jembatan menuju dunia motorsport profesional. Dia bukan satu-satunya contoh, tetapi kini menjadi bukti hidup bahwa keterampilan di layar bisa membawa para atlet ke lintasan sungguhan, memperkuat relevansi sim racing sebagai wadah pelatihan bagi calon pembalap sungguhan.