Organisasi esports terkemuka, Sentinels, mengumumkan bahwa controller andalan, Sean “bang” Bezerra, telah resmi dilepas dari roster VALORANT mereka menjelang dimulainya musim 2026. Keputusan ini diumumkan via posting resmi Sentinels pada 23 Oktober 2025, menandai berakhirnya kerja sama yang hanya bertahan satu tahun.
Musim yang Penuh Harapan dan Kegagalan
Bang bergabung dengan Sentinels di tengah harapan tinggi. Selama masa baktinya, ia ikut membantu organisasi tersebut menorehkan dua finis di posisi kedua dalam liga regional VCT Americas.
Namun, performa Sentinels sepanjang 2025 dianggap kurang memuaskan, terutama karena:
Tim berulang kali gagal mengubah kesempatan di grand final regional menjadi kemenangan.
Di pentas internasional seperti VCT Champions 2025 di Paris, Sentinels bahkan tidak berhasil memenangkan satu seri pun, memicu evaluasi internal mendalam.
Dalam tulisannya di media sosial, Bang menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengaku masa waktunya di organisasi itu “sangat berkesan”, namun ia juga terdorong untuk memperbaiki diri dan meraih keberhasilan yang lebih besar ke depannya.
Mencari Pengganti dari Akademi
Sentinels belum mengumumkan pengganti langsung bagi Bang. Namun, CEO Sentinels, Rob Moore, menyebutkan bahwa organisasi tengah men-trial beberapa pemain dari kubu akademi mereka, Cubert Academy. Pelatih kepala Adam “kaplan” Kaplan dan stafnya akan memutuskan komposisi akhir lineup untuk musim 2026.
Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun komitmen Sentinels terhadap keberhasilan tetap tinggi, mereka melihat perlunya melakukan refresh atau perubahan strategi di roster untuk beradaptasi dengan lanskap kompetitif VALORANT yang terus berubah.
Dilepasnya Bang membuka babak baru dalam kariernya di pasar transfer pemain VALORANT yang dinamis. Sementara bagi Sentinels, tantangan kini adalah menemukan sosok pengganti yang mampu mengembalikan mental juara tim ke puncak kompetisi VCT.
