NRG resmi menutup musim VCT 2025 dengan gelar juara Champions 2025 Paris setelah menaklukkan FNATIC dalam laga final dramatis yang berakhir dengan skor 3-2. Gelar ini menjadi trofi Champions kedua bagi sang IGL, Ethan, sekaligus trofi pertama bagi organisasi NRG di ajang tertinggi Valorant dunia.
Grand Final Champions 2025 Paris: Drama Sengit 5 Game!
Pertandingan best-of-five berlangsung di lima map: Corrode, Lotus, Abyss, Ascent, dan Sunset. NRG memilih Corrode dan Abyss, sementara FNATIC memilih Lotus dan Ascent. Sunset menjadi map penentu.
Rekap Pertandingan:
- Corrode: NRG tampil dominan sejak awal. Ethan memimpin dengan KAY/O, dan timnya menutup map dengan skor telak 13-3.
- Lotus: NRG kembali unggul. Komposisi Raze dan Sentinel Vyse terbukti efektif, dengan brawk dan s0m tampil gemilang. FNATIC kesulitan menahan tekanan dan kalah 13-6.
- Abyss: FNATIC tertinggal 11-1 di paruh pertama, namun comeback luar biasa dipimpin Chronicle dan kaajak membawa mereka menang 15-13 di overtime.
- Ascent: FNATIC melanjutkan momentum. Komposisi double-Sentinel dan performa Alfajer di Sage membawa mereka menang 13-8 dan memaksa map kelima.
- Sunset: NRG kembali ke performa terbaik. Ethan dan skuba tampil solid, dan NRG menutup seri dengan kemenangan 13-5.
MVP Champions 2025: brawk Bersinar
Pemain NRG, brawk, dinobatkan sebagai MVP Champions 2025. Ia mencatat rating 1.27, +23 kill-to-death ratio, 84 kill, dan 151 ADR. Senjata Odin yang ia gunakan menjadi senjata ikonik sepanjang turnamen, bukan sekadar gimmick.
FNATIC Gagal Reverse Sweep, NRG Pecahkan Kutukan
FNATIC sempat menghidupkan harapan reverse sweep setelah tertinggal 0-2, namun gagal mempertahankan momentum di Sunset. Meski mencapai tiga grand final internasional sepanjang 2025, FNATIC harus puas tanpa gelar.
NRG, sang kuda hitam yang sempat diragukan, kini berdiri sebagai juara dunia. Dengan kemenangan ini, mereka menutup musim VCT 2025 sebagai tim terbaik dunia.