Perhelatan turnamen internasional di dunia mobile esports tahun 2025 menunjukkan bahwa Arena of Valor (AoV) berhasil melampaui rival lamanya, Honor of Kings (HoK), dalam hal jumlah penonton. Data dari platform pemantau statistik menampilkan bahwa puncak penonton (peak viewership) turnamen dunia AoV menyentuh angka sekitar 742.000, sementara HoK “hanya” mencapai kisaran 696.000.
Keunggulan AoV tidak berhenti di puncak penonton. Total jam tayang (watch time) turnamen global AoV tahun ini tembus 21,6 juta jam, dengan rata-rata penonton mencapai sekitar 184.000 selama lebih dari 117 jam siaran. Sementara itu, HoK International Championship 2025 mencatat total 3,2 juta jam tontonan dengan rata-rata penonton hanya sekitar 29.100 selama sekitar 110 jam siaran. AoV International Championship 2025 tercatat sebagai salah satu turnamen paling sukses dalam sejarah rangkaian kompetisi AoV, dan menempati posisi ketiga di antara acara AoV tahun 2025 berdasarkan puncak penonton.
Menariknya, capaian puncak penonton AoV sebesar 742.000 didapat meskipun turnamen kali ini berlangsung tanpa kehadiran tim-tim dari Indonesia. Kurangnya kontingen Indonesia disebabkan karena penutupan liga domestik lokal AoV, yang dikenal sebagai Star League, pada musim semi 2025. Ini menjadi tahun pertama di mana tim Indonesia absen dari World Championship AoV.
Sementara itu, HoK memang memperlihatkan pertumbuhan di kancah internasional. Turnamen Internasional HoK 2025 meraih puncak penonton tertinggi di luar Tiongkok dalam sejarah game tersebut, di mana Grand Final-nya berhasil menarik puncak sekitar 694.424 penonton. Namun demikian, fluktuasi penonton yang cukup besar di luar laga puncak membuat rata-ratanya jauh tertinggal dibanding AoV. Fenomena ini memberi sinyal bahwa, meskipun HoK tengah giat memperluas sayap ke pasar global sejak peluncuran versi internasionalnya pada 20 Juni 2024, AoV tetap mempertahankan basis penonton setia dan antusias yang kuat. Keberhasilan AoV menunjukkan bahwa stabilitas audiens dan ekosistem esports yang terbangun kuat mampu menjaga popularitas.