Pembatalan Game Wonder Woman dan Penutupan Tiga Studio Warner Bros Games

Game open world Wonder Woman telah dibatalkan dan tiga studio Warner Bros Games telah ditutup. Game ini awalnya diungkap di The Game Awards 2021, tetapi sejak saat itu kabar terbaru tentang proyek ini sangat jarang terdengar.

Alasan Pembatalan Game Wonder Woman

Berbagai laporan selama bertahun-tahun telah memberikan gambaran yang suram tentang perkembangan game Wonder Woman. Kurangnya pembaruan yang berarti pada game ini selama bertahun-tahun juga tentu saja bukan pertanda baik, meskipun pembatalan proyek Wonder Woman dan penutupan Monolith Productions masih mengejutkan.

Warner Bros. Games telah mengumumkan penutupan tiga studio pengembang game: Monolith Productions, Player First Games, dan WB Games San Diego. Keputusan ini juga berdampak pada pembatalan beberapa proyek, termasuk game Wonder Woman yang sedang dikembangkan oleh Monolith Productions.

Fokus pada Waralaba Utama

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memfokuskan sumber daya pada empat waralaba utama:

• Harry Potter/Hogwarts Legacy

• Mortal Kombat

• DC (terutama Batman)

• Game of Thrones.

CEO JB Perrette menyatakan bahwa keputusan ini didorong oleh kinerja yang mengecewakan pada tahun 2024 dan kebutuhan untuk mengembalikan reputasi perusahaan dalam menghasilkan game berkualitas tinggi.

Penutupan Monolith Productions

Kabar ini tentu sangat mengejutkan, terutama tentang penutupan Monolith Productions. Studio ini merupakan pengembang game yang memiliki banyak nama-nama game terkenal dan laris di pasar para gamer. Berikut adalah beberapa game yang dirilis oleh Monolith Productions:

• Middle-earth: Shadow of Mordor (2014)

• Middle-earth: Shadow of War (2017)

• F.E.A.R. (2005)

• F.E.A.R. 2: Project Origin (2009)

• F.E.A.R. 3 (2011)

• Condemned: Criminal Origins (2005)

• Condemned 2: Bloodshot (2008)

• No One Lives Forever (2000)

• No One Lives Forever 2: A Spy in H.A.R.M.'s Way (2002)

• Blood (1997).

Kegagalan dan Proyek Mendatang

WB telah mengalami beberapa kegagalan video game terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Suicide Squad: Kill the Justice League merupakan bencana bagi perusahaan, dan MultiVersus hampir ditutup setelah bertahun-tahun dalam pengembangan. Proyek yang akan datang kabarnya termasuk sekuel Hogwarts Legacy dan game Batman baru dari Rocksteady, tetapi belum ada informasi lebih lanjut tentang keduanya pada saat artikel ini ditulis.