Gumayusi Diminta Balik ke Starting Lineup usai Kontroversi Debut Smash di LCK

Aldodanoza
21/03/2025 05:45 WIB
Gumayusi Diminta Balik ke Starting Lineup usai Kontroversi Debut Smash di LCK

Marksman terbaik 2024 di League of Legends, Gumayusi, akhirnya kembali sebagai bot laner T1 sesuai dengan keinginan dari CEO T1 yakni Joe Marsh. Padahal Gumayusi sendiri sempat kontroversial karena debut Smash sebagai bot laner T1 mendepak dirinya yang seharusnya bisa berkarier sepanjang 2025 ini.

Pada awalnya, kkOma memperkenalkan Smash untuk mencoba berbagai strategi baru agar bisa bertahan di LCK, yang membuat penggemar T1 merasa bahwa tim esports tersebut tidak menghormati sang peraih dua gelar Worlds. Situati tersebut pun diperburuk oleh T1 yang tidak berkomunikasi tentang perubahan tersebut, termasuk debutnya yang mendadak dan telat pra LCK berlangsung.

Performa Smash sangat positif, namun cancel culture dari T1 pun tetap berlanjut pasca FIRST STAND 2025 ini. Karena hal tersebut, ada beberapa penggemar T1 yang memprioritaskan pemain tertentu seperti Faker, ketimbang mengakui bahwa tim esports tersebut adalah satu kesatuan.

Identitas T1 ini didasarkan pada pencarian talent, seperti yang sudah ada di kariernya Gumayusi maupun Zeus yang mampu memberikan performa terbaiknya di T1 pada Worlds lalu. Joe Marsh selaku CEO T1 campur tangan, dan mencoba kembalikan Gumayusi ke starting lineup untuk menghindari permasalahan cancel culture ini.

Keputusan dari CEO tersebut melemahkan otoritas dari kkOma, yang bahkan sudah diketahui bahwa coach tersebut memiliki jam terbang yang sangat lama dan memegang piala paling banyak di T1 sebagai coach. Kontroversi dan permasalahan internal ini amat mungkin akan merambat dan mencapai klimaks ke perpecahan manajemen T1, kira-kira apa ya solusinya?