IKL 2025: Puji Pelatih, RRQ 663 Soroti Chemistry dan Konsistensi!

Michael
28/04/2025 10:55 WIB
IKL 2025: Puji Pelatih, RRQ 663 Soroti Chemistry dan Konsistensi!
RRQ 663 -source: One Esports

Performa tim Honor of Kings RRQ di IKL 2025 terbilang kurang stabil. Meski masih berada di zona lolos playoff, RRQ telah menelan 4 kekalahan, berbanding 3 kemenangan yang mereka peroleh. Saat ini RRQ berada di peringkat ketiga Group Tyrant, di bawah Dominator Esports dan Kagendra.

Dalam wawancara terbaru, 663, pemain midlane dari RRQ, berbagi pandangannya tentang perjalanan timnya di IKL 2025. Setelah kemenangan mereka atas Team Nemesis, 663 mencerminkan sikap percaya diri yang kuat serta fokus pada peningkatan konsistensi tim.

Menurut 663, kemenangan tim tidak terlalu berpengaruh pada mental mereka. “Sebenarnya kalau nge-boost mental nggak terlalu sih. Cuman kita emang dari awal udah siap menang kali. Karena kita udah pede-pede buat menang.” 

Tantangan Konsistensi

Meski begitu, 663 mengakui bahwa performa RRQ belum sepenuhnya solid. Ia menjelaskan, “Kita emang bahkan ya RRQ sendiri gitu sadar kalau RRQ tuh belum konsisten. Jadi chemistry kita juga masih kurang. Jadi masih banyak yang harus dibenahi.”  Ia juga menyoroti kontribusi signifikan dari pelatih mereka yang berasal dari luar negeri. “Coach gua hebat kali ya. Karena dia ngajarinya gampang dimengerti. Dia nggak cuma sekedar coach doang, tapi juga memperhatikan kondisi player-playernya. Dia open-minded dan welcome abis orangnya.” Menurutnya, pelatih ini memberikan pendekatan yang lebih personal dan membangun koneksi yang kuat dengan pemain, menjadikan proses adaptasi jauh lebih mudah.

Target dan Inspirasi

RRQ menetapkan target untuk terus konsisten memenangkan pertandingan. “Target kita, ya kita konsisten main bagus. Terus kita menangin match-match selanjutnya.” Selain itu, 663 juga memberikan apresiasi kepada tim Talon dan pemain Yang Yu, yang menurutnya memiliki permainan tim yang kuat dan mekanik individu yang luar biasa. “Talon emang dia mainnya itu as a team, parah. Alasan gue nyebut Yang Yu karena dia… Gue lebih suka mikronya aja sih.”