Sempat Vakum, TNC Predator Kini Lepas Semua Pemain DOTA 2!

Setelah sempat mengumumkan akan vakum sementara pada beberapa bulan lalu, TNC Predator ternyata memutuskan untuk mengambil keputusan besar kemarin. Lewat postingan di media sosialnya, TNC Predator akan melepas semua pemainnya setelah melakukan diskusi dan setuju bahwa ini adalah keputusan terbaik bagi pemain dan organisasi. 

Padahal, dua bulan lalu, TNC Predator mengumumkan bahwa mereka akan melakukan hiatus demi mengistirahatkan dan mengisi kembali semangat pemain, mempersiapkan tim untuk menghadapai major yang akan dimulai usai kompetisi The International 10. 

It's been quite the journey these past three to four years.

On September 15, 2021, TNC Predator will announce the free agency of its full roster. TNC and its players have discussed in terms of individual growth and agreed that this would be the best decision moving forward. pic.twitter.com/aH18lkwlgv

— TNC Predator ?? (@TNCPredator) September 13, 2021

Namun tampaknya kegagalan tim ini untuk mengamankan slot ke The International tahun ini membuat TNC Predator terpaksa mengambil langkah drastis. Bagi para pemain TNC Predator ada beberapa pilihan yang bisa mereka jalani setelah pengumuman ini. 

Pertama, mereka dapat bermain bersama sebagai roster independen hingga musim pergantian pemain yang akan berlangsung pada Oktober setelah TI10, atau mengambil kesempatan untuk istirahat serta latihan sebelum bernegosiasi dengan tim lain. 

4 YRS of ups & down with the team, its been truly an honor to be part of this org. I've grown as a player & as an individual. Wherever I'll go, I will always use what they taught me. Thank you TNC and my teammates for everything! https://t.co/yXr5zFTV3T

— Armel Tabios (@armeldoto) September 13, 2021

Lima pemain yang dilepas TNC Predator dalam pengumuman tersebut adalah Gabbi, Armel, Jun "Bok" Kanehara, Timothy "Tims" Randrup, dan Marvin "Boomy" Rushton. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, kira-kira kemana para pemain berlabuh dan akankah TNC Predator comeback di musim kompetisi DOTA 2 selanjutnya?