PGL tunjukkan komitmen jangka panjang terhadap skena kompetitif esports DOTA 2 dengan umumkan roadmap untuk menggelar 13 turnamen hingga 2028 mendatang. Langkah tersebut semakin perkuat posisi PGL sebagai salah satu penyelenggara turnamen DOTA 2 terbesar di dunia, selain juga menjadi perusahaan produksi di balik turnamen paling bergengsi Valve, The international.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PGL konfirmasi 13 turnamen PGL Wallachia dengan jadwal pasti, serta total hadiah sebesar 1 Juta USD untuk setiap turnamen. Rencana tersebut berikan kejelasan bagi tim esports DOTA 2 dalam mengatur jadwal kompetisi mereka, sekaligus membantu penyelenggara lain untuk menghindari bentrok jadwal turnamen penting. Total hadiah yang akan diperebutkan dalam rangkaian turnamen ini capai 13 Juta USD.
Hal yang menarik dari PGL ini, mereka umumkan perubahan jadwal untuk PGL Wallachia Season 5 yang sebelumnya dijadwalkan pada 15-23 November 2025, dimajukan ke 18-29 Juni 2025, perubahan tersebut dilakukan untuk mengakomodir penambahan turnamen PGL Wallachia Season 6 yang berlangsung pada 4-16 November 2025.
Pada tahun berikutnya, PGL telah rencanakan tiga turnamen pada 2026 mendatang dengan tanggal 3-16 Maret, 14-26 April, serta 3-15 November 2026. Sementara itu, pada 2027 dan 2028 PGL akan menggelar masing-masing empat turnamen setiap tahunnya dengan jadwal yang serupa.
Langkah agresif PGL dalam menyelenggara turnamen DOTA 2 setiap tahunnya disambut antusias oleh penggemar esports, meski keputusan kontroersial terkait aturan obrolan dalam turnamen PGL ini juga akan diterapkan dalam waktu dekat.
Komitmen jangka panjang PGL ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi penyelenggara turnamen DOTA 2 besar lainnya, seperti ESL, FISSURE, BLAST, dan EWC Foundation untuk bisa berkontribusi dalam menciptakan ekosistem esports DOTA 2 pada dekade ini.