Ubisoft resmi mengumumkan ekspansi baru untuk Assassin’s Creed Mirage berjudul Valley of Memory, yang dijadwalkan rilis pada 18 November 2025. Konten tambahan ini dikonfirmasi sebagai major free update alias pembaruan besar gratis, dengan durasi gameplay sekitar enam jam.
Ekspansi ini membawa Basim ke kota kuno AlUla di Arab Saudi, wilayah yang dikenal dengan keindahan lanskap bebatuannya dan situs arkeologi bersejarah. Ubisoft menyebut Valley of Memory akan memperluas kisah dan dunia Mirage yang berfokus pada era Baghdad abad ke-9, di masa keemasan Islam.
Kolaborasi Strategis dengan PIF Saudi
Menariknya, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa DLC ini dikembangkan bekerja sama dengan Savvy Games Group, perusahaan investasi milik Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Kolaborasi ini disebut memengaruhi keputusan Ubisoft untuk kembali menggarap konten baru untuk Mirage, meskipun awalnya studio tersebut berencana langsung beralih fokus ke proyek besar berikutnya, Assassin’s Creed Shadows.
Hubungan antara Ubisoft dan pihak Saudi semakin diperkuat setelah CEO Ubisoft Yves Guillemot sempat tampil di atas panggung dalam New Global Sport Conference di Arab Saudi, membahas masa depan franchise besar Ubisoft seperti Assassin’s Creed dan Far Cry. Hal ini menunjukkan Ubisoft tengah memperluas pijakan globalnya di berbagai wilayah strategis.
Menuju Babak Baru di AlUla
Ubisoft telah menayangkan trailer pengumuman Valley of Memory dan menjanjikan video breakdown lengkap yang dapat disaksikan melalui kanal resmi mereka di YouTube. Rilis ekspansi ini juga berdekatan dengan momen di mana subsidiary baru Ubisoft yang didukung oleh Tencent mulai beroperasi secara resmi pekan lalu.
Dengan Valley of Memory, Assassin’s Creed Mirage tampaknya siap mendapatkan napas baru. Update gratis ini menghadirkan petualangan Basim yang lebih mendalam sambil menjelajahi sejarah dan mitologi baru di jantung Arab kuno, sebuah langkah strategis yang didukung investasi global.
