Penyelenggara VALORANT, Riot Games, akhirnya resmi mengumumkan detail penjualan tiket untuk turnamen internasional pertama di musim VCT 2026: VALORANT Masters Santiago. Turnamen ini bakal digelar dari 28 Februari hingga 15 Maret 2026, di venue megah Espacio Riesco, Santiago, Chile, di mana 12 tim terbaik dunia akan bersaing memperebutkan poin kejuaraan sekaligus tiket ke fase lebih lanjut.
Kapan dan Di Mana Bisa Beli Tiket
Penjualan tiket akan dibuka secara global pada Rabu, 10 Desember 2025, tepat pukul 12:00 PM waktu Chile (CLST), melalui situs resmi platform penjualan tiket PuntoTicket. Tiap pembelian dibatasi maksimal empat tiket per transaksi.
Harga Tiket dan Opsi Kursi
Tiket dibagi dalam dua kategori: kursi yang sudah ditentukan (reserved seat) dan general admission. Harga bervariasi tergantung fase turnamen dan hari penyelenggaraan. Sebagai contoh, harga tiket untuk Fase Awal – Hari Kerja dibanderol $15 USD (sekitar Rp243.750, asumsi kurs Rp16.250/USD) untuk reserved seat dan $11 USD (sekitar Rp178.750) untuk general admission.
Sementara untuk Grand Final pada 15 Maret 2026, harga tiket ditetapkan $30 USD (sekitar Rp487.500) untuk reserved seat dan $25 USD (sekitar Rp406.250) untuk general admission.
Manfaat Tiket dan Pengalaman Komunitas
Selain akses ke pertandingan, tiket memberikan benefit ekstra, seperti hak memasuki area Zona de Comunidad di Espacio Riesco, yang menawarkan aktivitas komunitas, stan merchandise, dan hiburan sebelum serta sesudah pertandingan.
Penonton juga mendapat akses ke La Galería, area berdiri yang memberi pandangan lebih dekat ke pemain saat walkout dan perayaan kemenangan. Bagi yang tertarik pengalaman lebih personal, tersedia zona pers bagi fans tempat mereka bisa melihat wawancara pemain.
Format Turnamen dan Target di Tahun Depan

Masters Santiago adalah event global pertama musim VCT 2026, mempertemukan 12 tim terbaik dari berbagai region. Setiap tim berlaga guna mengumpulkan poin kejuaraan, yang menjadi modal penting untuk lolos ke turnamen puncak, VALORANT Champions Shanghai.
Adanya 12 tim menandakan ambisi besar Riot Games untuk memperluas jangkauan kompetisi dan membuka peluang lebih banyak region untuk bersaing di panggung global.
