The International 2026 Menuju Shanghai, Kembalinya Pesta Akbar Dota 2 ke Tiongkok

DOTA 2 Aldonov Danoza
Senin, 15 September 2025 22:47:45

Suasana Grand Final The International 14 di Hamburg, Jerman, akhir pekan lalu, seketika berubah menjadi sorak sorai penuh antusias ketika Gabe Newell, Presiden Valve, naik ke panggung. Setelah mengucapkan terima kasih kepada penonton Eropa yang memadati arena, ia melontarkan kalimat yang langsung menggetarkan komunitas Dota 2 global: “The International 2026 akan digelar di Shanghai, China.”

Kembali ke Kota Sejarah

Bagi para penggemar Dota 2, Shanghai bukanlah kota asing. The International sebelumnya pernah mendarat di sana pada tahun 2019 dengan upacara pembukaan megah yang masih dikenang hingga kini. Setelahnya, TI lebih sering berpindah ke berbagai kota Eropa — mulai dari Bucharest, Kopenhagen, hingga Hamburg — yang memang menjadi rumah bagi basis fans terbesar dan region paling sukses di panggung Dota 2.

Asia Bangkit, Tiongkok Jadi Sorotan

Keputusan Valve membawa kembali TI ke Asia, khususnya Shanghai, menjadi sinyal kuat akan pentingnya pasar Tiongkok. Tak bisa dipungkiri, Asia sedang kembali menjadi magnet besar bagi esports internasional. Setelah BLAST Slam V diumumkan akan digelar di Chengdu akhir 2025, kini giliran TI yang mengonfirmasi kehadirannya di Shanghai, membangun kembali momentum esports PC di Tiongkok.

Dampak bagi Ekosistem Global

Shanghai 2026 bisa menjadi momentum penting untuk Dota 2. Selain menghidupkan kembali pasar Tiongkok, TI di Asia berpotensi membuka akses lebih luas bagi fans di kawasan ini untuk menyaksikan langsung turnamen terbesar Dota 2. Dari segi bisnis, Valve juga mendapat peluang untuk mempererat hubungan dengan sponsor, pemerintah lokal, dan komunitas esports yang berkembang pesat di sana.

Menuju Shanghai 2026

Belum ada detail resmi mengenai arena maupun format baru yang mungkin akan hadir. Namun satu hal pasti: Shanghai akan kembali menjadi pusat dunia esports pada tahun depan, saat semua mata tertuju pada siapa yang akan mengangkat Aegis of Champions di tanah Tiongkok. Komunitas kini menunggu, bukan hanya siapa yang akan tampil, tetapi juga bagaimana Valve akan membangun pengalaman yang tak kalah berkesan dari edisi-edisi sebelumnya.

Bagikan

Baca Artikel Asli