The International 2026 Kembali ke Shanghai, Opening Ceremony Bakal Spektaluker!

DOTA 2 Michael
Senin, 15 September 2025 17:12:30

Shanghai Venue TI 2026

Valve resmi mengumumkan bahwa The International (TI) 2026 akan digelar di Shanghai, Tiongkok, menandai kembalinya turnamen Dota 2 paling bergengsi ke Asia setelah beberapa tahun didominasi oleh tuan rumah dari Eropa dan Amerika Utara. Shanghai sebelumnya pernah menjadi tuan rumah TI pada tahun 2019, dan kini bersiap menyambut kembali para penggemar dan tim terbaik dunia.

Shanghai: Kota Bersejarah dan Harapan Baru untuk Dota 2 Tiongkok

Pemilihan Shanghai sebagai tuan rumah TI 2026 menjadi langkah strategis di tengah menurunnya popularitas Dota 2 di Tiongkok akibat regulasi ketat dan pergeseran minat ke judul gim lain. Dengan menghadirkan kembali turnamen terbesar Dota 2 ke jantung esports Tiongkok, Valve berharap dapat membangkitkan kembali antusiasme komunitas lokal. Kota ini juga akan menjadi tuan rumah BLAST Slam V pada Desember 2025 di Chengdu, menandakan meningkatnya minat terhadap esports di wilayah tersebut.

TI 2025

Dominasi Eropa Berakhir, Asia Kembali ke Panggung Utama

Selama beberapa tahun terakhir, TI telah digelar di berbagai kota Eropa seperti Bucharest, Copenhagen, dan Hamburg, serta di Seattle dan Singapura. Dominasi Eropa sebagai tuan rumah mencerminkan keberhasilan region tersebut di scene kompetitif Dota 2, namun banyak penggemar menyuarakan keinginan untuk melihat Asia kembali menjadi pusat perhatian.

Kembalinya TI ke Shanghai disambut hangat oleh komunitas global, terutama oleh penggemar Asia Tenggara yang berharap negara seperti Filipina bisa menjadi tuan rumah di masa depan. Filipina sendiri mengalami pertumbuhan pesat dalam industri esports, meski lebih terfokus pada judul mobile seperti Mobile Legends dan Wild Rift.

TI 2026 dan Potensi Upacara Pembukaan Spektakuler

TI 2019 di Shanghai dikenal dengan upacara pembukaan yang megah dan atmosfer kompetitif yang luar biasa. Banyak penggemar berharap TI 2026 dapat mengulang kesuksesan tersebut dan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton global.

Dengan kembalinya TI ke Asia, Valve membuka babak baru dalam sejarah Dota 2, sekaligus memberikan harapan bagi kebangkitan scene Tiongkok dan perluasan pengaruh esports di kawasan Timur.

Bagikan

Baca Artikel Asli