Turnamen internasional paling bergengsi dari “Honor of Kings” pada tahun 2025—Honor of Kings International Championship 2025 (KIC 2025)—berhasil mencatat rekor baru dalam sejarah esports untuk game mobile ini. Menurut data resmi, puncak jumlah penonton bersamaan (peak concurrent viewers) mencapai 694.424 orang saat laga final, sebuah angka yang merupakan rekor tertinggi untuk event “Honor of Kings” di luar Tiongkok sepanjang tahun.
Momen final antara Nova Esports melawan HomeBois BSE menarik perhatian besar dan menjadi pertandingan paling ditonton sepanjang turnamen, dengan total event menembus 3,2 juta jam tayang.
Menariknya, broadcast berbahasa Inggris untuk KIC 2025 mampu menarik puncak sekitar 210.000 penonton, menandakan bahwa “Honor of Kings” terus memperluas jangkauan ke audiens global.
Kesuksesan KIC 2025 menjadi bagian dari tren gemilang bagi ekosistem esports “Honor of Kings” di 2025.
Sebelumnya, turnamen terbesar mereka di Tiongkok, King Pro League Grand Finals 2025 (KPL 2025), telah mencatat rekor dunia untuk jumlah penonton langsung, di mana 62.196 orang memenuhi stadion nasional di Beijing, Bird’s Nest, menjadikannya penyelenggaraan esports dengan penonton langsung terbanyak dalam sejarah.
Meskipun puncak penonton sangat fantastis, rata-rata penonton sepanjang turnamen sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, turun sekitar 20% dari rata-rata 36.509 di 2024 menjadi sekitar 29.113 di 2025.
Penurunan ini mengisyaratkan tantangan tersendiri bagi penyelenggara untuk menjaga konsistensi audiens sepanjang turnamen—dari babak awal hingga final. Hal ini membuka ruang untuk evaluasi bagaimana menjaga konsistensi viewership, seperti melalui pengembangan konten pendukung, promosi regional, serta peningkatan akses siaran di wilayah non-Tiongkok.
Melihat momentum dan respons global tersebut, “Honor of Kings” tidak berhenti di pencapaian 2025. Untuk 2026, dikabarkan akan digelar enam event lintas wilayah (cross-regional), termasuk liga regional dan kompetisi di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Brasil.
Langkah ini menunjukkan ambisi besar untuk memperluas jangkauan esports ke komunitas global yang lebih luas dan mengukuhkan posisi “Honor of Kings” sebagai salah satu pilar utama dalam dunia esports mobile internasional.
