Tim Dota 2 legendaris, OG, akhirnya mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun dengan menjuarai CCT Season 2 Series 4. Kemenangan ini menjadi gelar pertama mereka sejak ESL One Kuala Lumpur 2023, sekaligus membuka peluang besar untuk tampil di The International 2025 (TI 2025).
OG: Bangkit di Momen Krusial
OG tampil konsisten sepanjang turnamen yang berlangsung selama sembilan hari. Mereka menumbangkan tim-tim seperti Yellow Submarine dan Team Yandex, dan sukses membawa pulang hadiah utama sebesar US$25.000 dari total prize pool US$40.000.
Meski bukan turnamen major, kemenangan ini datang di waktu yang sangat strategis. Hanya beberapa hari sebelumnya, Valve mengumumkan bahwa Gaimin Gladiators, salah satu tim undangan langsung ke TI 2025, resmi mundur karena konflik internal. Slot kosong ini kini menjadi rebutan, dan OG muncul sebagai kandidat terkuat.
OG Nyaris Lolos, Kini Punya Momentum
OG sebelumnya finis di posisi ketiga kualifikasi regional Eropa Barat, hanya satu map dari tiket TI. Dengan status sebagai organisasi mapan dan roster aktif, OG diyakini tidak akan menghadapi kendala logistik untuk tampil di Hamburg pada 4 September 2025.
Valve sendiri belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Gaimin Gladiators, namun komunitas Dota 2 mulai berspekulasi bahwa OG adalah pilihan paling masuk akal.
Kandidat Lain Gugur
Beberapa tim lain yang sempat disebut sebagai pengganti kini sudah tidak relevan:
- Shopify Rebellion (runner-up NA) telah membubarkan roster dan keluar dari scene Dota 2.
- Talon Esports (peringkat 3 SEA) sudah melakukan pergantian pemain dan tidak lagi memenuhi syarat.
Dengan minimnya opsi lain, OG menjadi pilihan paling logis dan paling siap.
Roster OG dan Performa Terbaru
Roster OG saat ini terdiri dari:
- Indji “Shad” Lub
- Daniel “Stormstormer” Schoetzau
- Mihajlo “MikSa`” Jovanovic
- Tamir “daze” Tokpanov
- Ivan “Kidaro” Bondarev
- Johan “N0tail” Sundstein (coach)
Menariknya, OG menjuarai CCT Season 2 Series 4 dengan Rodrigo “Lelis” Santos sebagai stand-in menggantikan Kidaro.
Menuju TI 2025: Akankah OG Dipanggil?
Dengan TI tinggal hitungan hari, komunitas Dota 2 menanti keputusan Valve. Jika OG menerima undangan, TI 2025 bisa menjadi panggung comeback yang dramatis bagi tim yang dikenal selalu tampil magis di momen besar.