Ninjas in Pyjamas (NiP), salah satu organisasi esports paling legendaris di dunia Counter-Strike 2 (CS2), baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam skuad mereka menjelang musim kompetisi 2026.
Pada 11 Desember 2025, NiP secara resmi mencadangkan Michel “ewjerkz” Pinto dari daftar pemain utama mereka setelah performa tim yang kurang memuaskan sepanjang musim 2025. Ewjerkz, yang merupakan pemain asal Portugal, bergabung dengan NiP pada awal Januari 2025 bersama rekan senegaranya Rafael “arrozdoce” Wing.
Kedatangan duo ini sempat disambut antusias oleh para penggemar, namun harapan tersebut sulit terwujud. Selama setahun bersama NiP, skuad yang dibangun sempat mengalami beberapa hasil yang tidak konsisten, dengan hanya lima penampilan di turnamen Tier 1 dan beberapa hasil yang kurang memuaskan di panggung besar.
Penampilan terbaik tim pada 2025 termasuk finis di delapan besar pada PGL Astana 2025 dan menembus posisi 12 besar di IEM Cologne 2025. Namun, konsistensi untuk menembus babak akhir turnamen besar tetap sulit dicapai. Puncaknya terjadi di StarLadder Budapest Major 2025, di mana NiP hanya mencapai Stage 2 dan kemudian tereliminasi lebih awal dari yang diharapkan, menjadi salah satu faktor utama keputusan manajemen.
Dalam pernyataannya di media sosial, manajemen NiP menyampaikan bahwa keputusan mencadangkan ewjerkz adalah hal yang sulit, tetapi dilakukan demi kebaikan tim secara keseluruhan. Keputusan ini menandai akhir dari periode 11 bulan ewjerkz berperan sebagai pemain inti di NiP.
Saat ini NiP tengah mencari pengganti, dan kandidat kuat yang dipertimbangkan adalah Artem “cairne” Mushynskyi, pemain Ukraina berusia 23 tahun dari Inner Circle Esports, yang diharapkan bisa membawa semangat baru. Perubahan ini terjadi di tengah tekanan yang semakin besar terhadap NiP, yang saat ini menempati peringkat ke-29 di Valve Regional Standings.
Posisi tersebut menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi organisasi ini jika ingin kembali ke jajaran elit kompetitif CS2. Dengan pergantian pemain ini, NiP berharap bisa menyusun kembali strategi dan chemistry tim yang lebih solid, sehingga mampu bersaing lebih baik di turnamen-turnamen besar CS2 musim berikutnya.
