Kabar duka datang dari dunia perfilman Hollywood: aktor keturunan Jepang-Amerika, Cary-Hiroyuki Tagawa, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 75 tahun di Santa Barbara, California. Menurut pernyataan resmi keluarganya, Tagawa mengembuskan napas terakhir pada pagi hari, dikelilingi oleh orang-orang terkasih, akibat komplikasi akibat stroke.
Nama Tagawa akan selamanya melekat di benak banyak orang—bukan hanya sebagai aktor pendukung, melainkan sebagai figur ikonik yang mampu menghadirkan karakter dengan kekuatan dan karisma luar biasa.
Awal Karier dan Pintu Gerbang Hollywood
Perjalanan seni Tagawa mulai melejit ketika ia mendapatkan peran dalam film pemenang Oscar, The Last Emperor (1987), yang memuluskan jalan menuju berbagai proyek besar—dari Pearl Harbor, Planet of the Apes, Licence to Kill, hingga Memoirs of a Geisha.
Keunikan dirinya sebagai aktor Asia di Amerika membuatnya menjadi sosok langka dan berharga, di tengah industri dengan peluang yang kerap terbatas bagi aktor keturunan Asia.
Shang Tsung — Peran yang Membuat Namanya Melegenda
Meskipun banyak film besar dalam daftar karyanya, ada satu peran yang membuat Tagawa menjadi legenda bagi penggemar film dan gamer: ia adalah wajah jahat dari penyihir kuat, Shang Tsung, dalam adaptasi film Mortal Kombat tahun 1995.
Dengan penampilan dan gestur yang penuh karisma, Tagawa mampu menyulap karakter antagonis tersebut menjadi sosok yang karismatik dan menakutkan—sebuah penampilan yang begitu melekat hingga “Your Soul is Mine!” menjadi salah satu kutipan paling diingat dari film tersebut.
Popularitasnya sebagai Shang Tsung bahkan bertahan selama puluhan tahun, membuatnya kembali “beraksi” dalam sekuel film, serial televisi adaptasi, dan pengisi suara untuk versi video game dari Mortal Kombat.
Karier Multidimensi dan Warisan
Tagawa menunjukkan fleksibilitas luar biasa sebagai aktor dengan kemampuan adaptasi tinggi. Salah satu peran menonjol di periode 2010-an adalah sebagai karakter dalam serial televisi populer The Man in the High Castle.
Selain itu, latar belakangnya dalam seni bela diri (karate dan kendo) memberinya kelebihan fisik dan disiplin, yang ia sulap menjadi keunggulan dalam membawakan peran dengan intensitas tinggi. Dengan kepergiannya, industri hiburan kehilangan satu sosok yang langka.
Bagi banyak orang, Tagawa adalah representasi kekuatan, ketegasan, dan kebanggaan identitas Asia di kancah global.
