Paper Rex kembali menunjukkan tajinya sebagai raksasa VALORANT Asia setelah menumbangkan Wolves Esports 2-0 di upper bracket final Valorant Masters Toronto.
Dengan kemenangan ini, Paper Rex mengamankan penampilan ketiga mereka di grand final turnamen internasional, serta keuntungan map ban di partai puncak.
Bracket Masters Toronto
Lotus: Duel Sengit yang Ditutup PRX di Overtime
Map pertama, Lotus, menyajikan duel ketat penuh taktik. PRX bermain agresif dengan double Duelist dipimpin oleh Vyse, melawan komposisi double Controller dari Wolves. Meski Wolves sempat unggul berkat pistol round dan clutch dari SiuFatBB, PRX perlahan mengejar lewat aksi disiplin seperti ace dari d4v41 dan triple kill Judge dari Jinggg.
Wolves terus memberi perlawanan lewat skema taktis yang mencoba menahan agresi PRX, termasuk momen cerdas dari Yuicaw dan triple kill krusial dari Juicy. Skor imbang memaksa perpanjangan waktu, tapi pertahanan kuat B Site dari PRX di OT menutup map pertama 14-12.
Ascent: Ketangguhan PRX Hancurkan Momentum Wolves
Masuk ke Ascent, map pilihan Wolves, performa PRX justru makin menggila. Meski Wolves sempat unggul 3-0, PRX berhasil membalikkan keadaan lewat eco clutch d4v41 dan 4K PatMen yang mengguncang ritme lawan. PRX memenangkan 7 ronde beruntun dan unggul 8-4 di babak pertama.
Di babak kedua, f0rsakeN mengendalikan tempo dengan entry agresif dan performa mekanikal superior. Paper Rex menutup map kedua 13-8, menyapu bersih seri tanpa memberi kesempatan Wolves untuk bangkit lagi seperti saat melawan Gen.G.
f0rsakeN MVP
f0rsakeN tampil gemilang dan terpilih sebagai MVP, dengan rating 1.31, 40 kill, dan 239 ACS, tertinggi di lobby. PRX kini menunggu di grand final Masters Toronto dengan keuntungan taktis, sementara Wolves harus bertarung di lower bracket final melawan pemenang Fnatic vs G2 Esports.
Akankah Wolves mampu membalas kekalahan mereka dan mengamankan tiket rematch di final? Atau PRX akan mengukir sejarah meraih gelar internasional pertamanya dari upper bracket run?