Evo, festival turnamen fighting game paling bergengsi di dunia, segera mengungkap rencana besar untuk musim 2026 melalui sebuah “Announcement Show” yang dijadwalkan berlangsung pada awal Desember.
Acara pengumuman tersebut diperkirakan digelar pada 9 Desember 2025, pukul 5 sore waktu Pasifik, di mana Evo berencana mengumumkan tiga hal utama: tanggal dan format turnamen besar, daftar game yang akan dipertandingkan, serta kota penyelenggaraan baru sebagai bagian dari ekspansi.
Perubahan Jadwal dan Ekspansi Internasional
Salah satu poin yang sudah diketahui adalah bahwa EVO Las Vegas 2026 akan digelar lebih awal dari biasanya, yaitu pada 26–28 Juni 2026, menandai perubahan signifikan dari jadwal tradisional Evo yang biasanya berlangsung di akhir musim panas.
Selain itu, EVO Jepang juga sudah dipastikan berlangsung pada 1–3 Mei 2026, mempertegas ambisi Evo untuk memperkuat jejaknya di Asia. Sementara itu, CEO (Community Effort Orlando) yang biasanya digelar pada Juni kini akan diundur dan dijadwalkan pada 14–16 Agustus 2026.
Evo Awards Kembali dan Restrukturisasi Kepemilikan
Tak kalah menarik, Evo Awards—ajang penghargaan tahunan yang merayakan momen dan pencapaian komunitas Fighting Game—dipastikan akan kembali pada 2026. Dalam ajang ini, Evo kemungkinan akan memberikan penghargaan untuk pemain terbaik dan game dengan dampak terbesar.
Langkah besar ini terjadi di tengah restrukturisasi kepemilikan Evo. Kini, Evo berada di bawah kepemilikan bersama NODWIN Gaming dan RTS, dengan dukungan dari Sony Interactive Entertainment dan proyek mega Arab Saudi, Qiddiya.
Aliansi tersebut dinilai strategis untuk memperluas jangkauan Evo secara global melalui lebih banyak event dan konten menarik. Dengan perubahan jadwal, pemilik baru, dan dorongan ekspansi internasional, Evo 2026 tampak sebagai momen pivot dalam sejarah Evolution Championship Series.
