Riot Games kembali menghadirkan gebrakan dalam dunia VALORANT dengan merilis agent duelist terbaru, Waylay, hanya dua bulan setelah peluncuran Tejo. Kehadirannya menambah daftar agen di VALORANT dan memicu beragam respons dari pemain profesional dan pelatih terkait perubahan meta yang terasa sangat cepat.
Banyak pemain dan pelatih pro menyuarakan kekhawatiran mereka terkait ritme perubahan meta di VALORANT yang dinilai terlalu cepat. Dalam konferensi pers pasca pertandingan di Masters Bangkok, Coach Sentinel, Adam ‘kaplan’ Kaplan, menyampaikan pandangannya: "Jika agen-agen terus bermunculan dan mereka sekuat ini, dan dengan dua map yang berubah untuk Stage 1 bersamaan dengan penambahan agen baru di waktu yang bersamaan, kelelahan akan melanda dengan sangat keras."
Komentar Kaplan menggarisbawahi tantangan adaptasi yang semakin berat bagi pemain profesional dengan jadwal kompetitif yang padat.
Waylay langsung masuk dalam rotasi kompetisi di VCT Stage 1, memunculkan berbagai analisis terkait potensinya dalam meta saat ini. Dalam wawancara bersama Esport Insider, pemain pro dari Sentinels, Jordan 'Zellsis' Montemurro, memberikan pendapatnya tentang Waylay dan gaya bermainnya yang agresif. "Saya pikir Waylay bagus, tapi saat ini, begitu banyak duelist yang overtuned sehingga sulit baginya untuk menyesuaikan diri," ujar Zellsis. "Saya hanya tidak berpikir dia akan menjadi pemecah rekor seperti Tejo."
Menurut Zellsis, meskipun Waylay cukup kuat dengan gameplay yang sangat agresif, dia dirasa masih kurang efektif sebagai duelist yang bertugas membuka ruang bagi tim. Dibandingkan dengan duelist lain seperti Yoru, Raze, atau Neon, Zellsis lebih memilih Raze atau Yoru yang menawarkan fleksibilitas lebih besar dalam berbagai situasi.
Berbeda dengan Tejo yang sukses menjadi penentu meta, Waylay tampaknya tidak memiliki dampak signifikan yang sama. Kombinasi gaya bermain agresif namun kurang efisien dibandingkan dengan duelist lain membuat Waylay lebih cocok sebagai pilihan situasional daripada menjadi prioritas utama dalam kompetisi.
Meskipun begitu, perilisan Waylay menunjukkan komitmen Riot Games untuk terus menyegarkan pengalaman bermain VALORANT. Namun, ritme perubahan yang cepat mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi komunitas, terutama di ranah kompetitif.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|