Indonesia kembali mengukir langkah penting di kancah esports Asia dengan berpartisipasi dalam ajang China–ASEAN Esports Competition (CAEC) 2025. Turnamen yang digelar pada 17–19 September di Nanning, Tiongkok ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari 11 negara di kawasan ASEAN dan Tiongkok, mempertandingkan dua nomor utama: Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Valorant.
Timnas MLBB dan Valorant Indonesia Siap Unjuk Gigi
Di nomor MLBB, Indonesia menurunkan skuad yang diperkuat oleh Zulfikar, Kenley Nathaniel Zefanya, Kenneth Marcello, Muhammad Nur Efandy Yusuf, dan Sultan Muhammad, dengan pelatih Muhammad Farizudin. Mereka tergabung di Grup A bersama Timor-Leste, Myanmar, Malaysia, dan Thailand.
Sementara di nomor Valorant, tim Indonesia yang terdiri dari Rayhan Filardhi Azhar, Thomas Alfiantino, Lingardi Putra, Davin, dan Alehandro Fabain, serta pelatih Baskoro Dwi Putra, akan bersaing di Grup A melawan Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
CAEC: Lebih dari Sekadar Kompetisi
CAEC 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol diplomasi budaya dan sportivitas antarbangsa. Diinisiasi oleh Asia Electronic Sports Federation (AESF), turnamen ini menjadi pilar penting dalam memperkuat ekosistem esports di kawasan Asia, sekaligus mempererat hubungan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, Glorya Famiella, menyatakan, “Partisipasi Indonesia di CAEC 2025 akan membawa semangat positif dan menjadi kesempatan penting untuk menambah jam terbang, sekaligus membuktikan bahwa Atlet Esports Indonesia siap bersaing di level regional dan global.”
Didukung Prestasi Gemilang, Indonesia Percaya Diri
Keikutsertaan Indonesia di CAEC 2025 didukung oleh sederet prestasi gemilang di tahun ini. Tim eFootball Mobile Indonesia sukses meraih tiga medali emas dan gelar juara umum di ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025. Timnas MLBB Women yang diperkuat Vitality juga menjuarai MLBB Women’s Invitational di Esports World Cup (EWC) 2025.
Di nomor Free Fire, tim-tim Indonesia seperti EVOS, RRQ Kazu, Vitality, dan ONIC Esports mendominasi EWC 2025. Bahkan, Timnas Free Fire INA 2 yang diperkuat ONIC berhasil membawa pulang trofi juara FFWS SEA Spring 2025.
Menuju Esports Sebagai Olahraga Prestasi
PB ESI meyakini bahwa partisipasi di CAEC 2025 akan memperkuat posisi Indonesia sebagai barometer esports dunia. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi langkah strategis dalam menjadikan esports sebagai cabang olahraga prestasi yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
