Team Liquid Lanjutkan Perombakan Besar: Reignover Resmi Hengkang dari Staf Pelatih
League of Legends

Team Liquid Lanjutkan Perombakan Besar: Reignover Resmi Hengkang dari Staf Pelatih

Aldonov Danoza - Kamis, 09 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Team Liquid kembali melakukan perubahan besar pada divisi League of Legends-nya. Setelah sederet hasil mengecewakan di musim 2025, organisasi asal Amerika Utara tersebut resmi mengumumkan kepergian Kim “Reignover” Yeu-jin dari jajaran pelatih.

Mantan jungler yang sempat dikenal lewat performanya di Fnatic dan Immortals itu pertama kali bergabung dengan Liquid sebagai pelatih pada akhir 2022. Pada 7 Oktober 2025, Team Liquid mengonfirmasi bahwa masa jabatan Reignover sebagai Assistant sekaligus Head Coach telah berakhir, menutup perjalanan tiga tahunnya bersama tim.

Prestasi Regional dan Akhir yang Mengecewakan

Selama masa kepemimpinannya, Reignover berhasil membawa Team Liquid menjuarai LCS Spring 2024 dan LTA 2025 Cross-Conference Tournament, dua prestasi penting yang menandai kebangkitan Liquid di kancah regional. Ia juga memimpin tim menuju dua penampilan di World Championship, termasuk finis di posisi empat besar pada Esports World Cup 2024.

Meskipun demikian, masa akhir Reignover di Liquid diwarnai performa yang menurun. Pada LTA North Split 3, tim hanya mampu finis di posisi enam besar dan gagal lolos ke LTA Championship serta Worlds 2025.

“Terima kasih besar kepada para penggemar, pemain, dan staf pelatih yang telah mempercayai dan mendukung saya selama tiga tahun terakhir,” tulis Reignover di media sosial. “Waktu saya di Team Liquid sangat istimewa — tempat yang selalu saya impikan, di mana setiap hari terasa menyenangkan, penuh semangat, dan kebahagiaan. Kenangan ini akan selalu saya bawa.”

Perombakan Menyeluruh di Team Liquid

Kepergian Reignover menjadi bagian dari perombakan menyeluruh Team Liquid di off-season. Sebelumnya, top laner veteran Jeong “Impact” Eon-young telah meninggalkan tim pada September setelah dua musim membela Liquid. Disusul oleh kepergian pelatih interim Simon “Swiffer” Papamarkos pada 1 Oktober.

Menurut Global Contract Database, kontrak sang veteran Jo “CoreJJ” Yong-in juga akan berakhir di penghujung 2025, yang berpotensi membuka babak baru bagi susunan roster Team Liquid menjelang musim LCS 2026. Dengan sederet kepergian ini, masa depan Team Liquid kini berada di persimpangan, di mana organisasi tersebut tampaknya bersiap untuk membangun ulang tim dari dasar demi kembali menjadi kekuatan utama di kancah League of Legends Amerika Utara.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait