Dua tim besar dari regional berbeda, Team Liquid (EMEA) dan MIBR (Americas), resmi mengamankan tiket menuju VALORANT Champions 2025 yang akan digelar di Paris, Prancis, pada 12 September–5 Oktober 2025. Keduanya berhasil lolos berkat raihan VCT Points setelah menyelesaikan perjalanan di Stage 2 masing-masing regional pada akhir pekan lalu.
Konsistensi Team Liquid dan Jalur Rumit MIBR
Team Liquid menjadi tim kedua dari EMEA yang memastikan diri ke Champions setelah Fnatic. Meskipun keduanya mencatat skor pertandingan 4-1 di Group Omega, Liquid unggul dari Fnatic berkat selisih peta yang lebih baik. Liquid saat ini duduk di peringkat kedua dengan 16 poin, unggul tipis dari Heretics yang memiliki 14 poin.
Berbeda dengan Liquid, MIBR harus menempuh jalur lebih rumit untuk lolos. Tim asal Brasil ini sempat menunjukkan konsistensi dengan finis ketiga di VCT Americas Kickoff dan Stage 1, namun di Stage 2 mereka gagal menembus babak Playoffs. Meskipun begitu, performa MIBR di awal musim masih cukup untuk menambah pundi-pundi VCT Points.
Peta Persaingan Menuju Paris
Faktor terbesar lolosnya MIBR justru datang dari dominasi dua raksasa regional, G2 Esports dan Sentinels, yang membuat persaingan di papan tengah lebih terbuka. Kekalahan KRÜ Esports di laga perdana melawan Leviatán juga memastikan MIBR mengamankan slot.
Kini, perebutan slot terakhir dari Americas hanya tinggal melibatkan NRG dan Cloud9, yang akan saling bertemu di Lower Bracket Semifinal pada 30 Agustus 2025.
Dengan lolosnya Liquid dan MIBR, daftar tim peserta Champions 2025 semakin terbentuk. Turnamen di Paris diprediksi akan menjadi ajang VALORANT Champions paling kompetitif sejauh ini. Hampir semua regional menurunkan roster terkuat mereka, dengan dominasi EMEA dan Americas yang terus menantang Asia-Pasifik maupun Cina.
