Sentinels Resmi Gabung LCS 2026, Tandai Kembalinya ke League of Legends
League of Legends

Sentinels Resmi Gabung LCS 2026, Tandai Kembalinya ke League of Legends

Aldonov Danoza - Selasa, 14 Oktober 2025
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kabar besar datang dari kancah esports Amerika Utara. Organisasi ternama Sentinels akhirnya resmi bergabung ke League Championship Series (LCS) untuk musim 2026. Pengumuman ini menandai kembalinya organisasi tersebut ke dunia League of Legends (LoL) setelah hampir satu dekade absen sejak era Phoenix1.

Melalui pengumuman resmi, tim asal Los Angeles itu kini telah mengamankan satu tempat permanen di liga utama LoL Amerika Utara. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Sentinels yang selama ini dikenal lewat dominasi mereka di game VALORANT dan Fortnite.

Evolusi Bisnis dan Visi Jangka Panjang

CEO Sentinels, Rob Moore, menyebut ekspansi ini sebagai “tahapan evolusi berikutnya” bagi organisasinya.

“Kami memulai pada 2018 dengan fokus pada game-game baru seperti Fortnite... kemudian VALORANT... Kini, memasuki game paling populer dan abadi di dunia, League of Legends adalah langkah alami berikutnya,” ujar Moore.

Sebelum nama Sentinels dikenal luas, organisasi ini pernah berkompetisi di LCS dengan nama Phoenix1 (2016–2017), bahkan sempat membantu Amerika Utara menundukkan Eropa di ajang Rift Rivals Berlin.

Kini, Sentinels kembali dengan visi yang matang, berjanji untuk berinvestasi jangka panjang dalam membangun infrastruktur, sistem pelatihan, dan pengembangan pemain. Tujuannya adalah membangun roster dan gaya permainan yang bisa dibanggakan para pendukung sekaligus membantu mengangkat kembali LCS.

Sentinels Tim Mitra Permanen Kedelapan di LCS

Masuknya Sentinels juga bertepatan dengan perubahan besar di ekosistem LCS, yang akan kembali ke model liga independen mulai tahun 2026. Sentinels akan menjadi tim kedelapan dengan status mitra permanen, memperkuat fondasi kompetisi yang tengah berupaya bangkit dari masa transisi.

Sebagai bagian dari perayaan pengumuman, Sentinels juga merilis video satir yang menampilkan legenda LCS Yiliang “Doublelift” Peng. Meskipun Doublelift tampil mengenakan jersey Sentinels, ia dengan tegas menyatakan tidak akan bergabung atau melatih tim tersebut. Namun, dengan gaya khasnya, Doublelift sempat berkelakar bahwa ia tertarik “bertemu TenZ,” bintang VALORANT Sentinels.

Kembalinya Sentinels ke dunia League of Legends menjadi babak baru bagi organisasi yang identik dengan kesuksesan lintas judul game. Kehadiran mereka diyakini dapat memberikan energi segar dan sorotan baru bagi LCS 2026, yang diprediksi akan menjadi titik kebangkitan bagi liga Amerika Utara.

Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

Berita Terkait