G2 Esports yang sebelumnya telah mengumumkan pembubaran squad mereka akibat kontroversi sang CEO bersama Andrew Tate kini dilaporkan akan tetap bersaing di kancah esports VALORANT melalui jalur Challengers, berdasarkan sumber Dot Esports.
Pues @G2esports va a competir en la Challengers de #VCT de #Valorant para intentar conseguir en 2024 por méritos deportivos la plaza de VCT que perdieron este año como sanción de Riot.
— Peña KOI Sevilla (@KoiSevilla) October 27, 2022
Para intentarlo han fichado al coach Immi, el ingles era coach en NA del equipo Version-1 https://t.co/nMkYl6ROXv
Dengan direkrutnya eks-coach Version1, Immi, G2 akan me-rebuild roster-nya untuk mengincar Ascension musim depan. Kemungkinan, mereka akan bersaing di wilayah EMEA.
G2 Esports sebelumnya hampir mendapatkan slot franchise VALORANT dan hendak mengakuisisi pemain XSET jika mereka lolos. Sayangnya, tim dikabarkan gagal mendapatkan tiket menuju Sao Paulo akibat kontroversi yang terjadi di dalam organisasi.
Sempat mengumumkan bubar, G2 masih akan berkomitmen pada liga Challengers dengan harapan lolos franchise via Ascension. Hal tersebut sama seperti yang dilakukan oleh BOOM Esports dari Indonesia di mana mereka tetap berkomitmen berjuang di Challengers demi mendapatkan slot dari Ascension.
Di lain sisi, pemain bintang G2 yaitu m1xwell kini telah diresmikan oleh Team Heretics untuk bersaing di EMEA League 2023.
