Nintendo kembali menggelar Direct Partner Showcase pada 31 Juli 2025, menghadirkan sederet pengumuman menarik dari mitra pengembang. Dari game fighting, olahraga, hingga RPG klasik yang kini ikut meramaikan generasi terbaru konsol Nintendo, Switch 2. Namun, dari sudut pandang esports, showcase ini mengisyaratkan langkah serius Nintendo dalam merangkul pasar kompetitif.
Game Esports Populer Menuju Switch 2
Dengan performa yang jauh melampaui Switch generasi pertama, Switch 2 membuka peluang baru bagi game kompetitif untuk tampil lebih optimal. Apex Legends menjadi sorotan utama di segmen battle royale, dikonfirmasi akan hadir di Switch 2 mulai 5 Agustus 2025.
Kehadiran ini bertepatan dengan peluncuran Season 25: Prodigy, dan mode Battle Royale dan Mixtape akan berjalan lebih halus dengan resolusi yang ditingkatkan.
EA Sports FC 26 dan Madden NFL 26, dua game olahraga unggulan dari EA, juga dipastikan hadir di Switch 2. Madden rilis lebih dulu pada 14 Agustus 2025, sementara FC 26 menyusul di 26 September 2025.
Tidak kalah menarik, DRAGON BALL: Sparking! ZERO, game arena fighter terbaru dari Bandai Namco, akan memanfaatkan fitur Joy-Con motion control, menambahkan kedalaman mekanik dan potensi kompetitif pada platform hybrid ini.
NBA Bounce: Kandidat Judul Esports Baru?
Salah satu judul baru yang paling mencuri perhatian adalah NBA Bounce, game basket multiplayer dengan gaya kartun yang dikembangkan oleh Outright Games. Game ini memungkinkan pemain mengontrol karakter dan maskot NBA dalam pertandingan cepat dan penuh aksi.
Meskipun belum diumumkan sebagai game esports resmi, potensinya tidak bisa diremehkan.
Jika mendapat dukungan kompetitif seperti yang dilakukan Nintendo terhadap Splatoon, NBA Bounce bukan tidak mungkin menjadi cabang esports kasual yang populer. Hal ini pernah terjadi pada Marvel Rivals dan FragPunk, yang sama-sama game baru namun sudah memiliki turnamen aktif di tahun perdananya.
Kesimpulan: Era Baru Kompetisi di Platform Nintendo
Selain judul kompetitif, Nintendo juga menghadirkan beberapa kabar besar lainnya, termasuk pengumuman Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection dan Star Wars: Outlaws. Square Enix juga membawa tiga game ke Switch 2, termasuk Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles.
Dengan berbagai game kompetitif mulai bermigrasi ke Switch 2, ditambah peluncuran game baru dengan potensi kompetitif, Nintendo tampaknya mulai membuka diri terhadap komunitas esports secara lebih serius.
Bila disertai dukungan infrastruktur, acara turnamen resmi, dan pembinaan komunitas, kita mungkin akan melihat Switch 2 menjadi panggung penting bagi cabang esports yang lebih beragam di masa depan. Ini adalah langkah yang menarik dari Nintendo dan bisa mengubah lanskap esports secara keseluruhan.