Ozzy Osbourne, ikon heavy metal dunia, dikenal lewat vokalnya yang khas dan gaya hidup eksentrik. Namun, di luar panggung konser, Ozzy juga memiliki jejak menarik di dunia game dan esports. Ia membuktikan bahwa musik dan game bisa saling memperkuat identitas budaya pop.
Ozzy Osbourne, sang Prince of Darkness dan legenda heavy metal, meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025, di usia 76 tahun. Ia berpulang dikelilingi oleh keluarga tercinta setelah menjalani konser perpisahan bersama Black Sabbath beberapa minggu sebelumnya.
Penyebab kematiannya belum diumumkan secara resmi oleh pihak keluarga, namun diketahui Ozzy telah lama menderita penyakit Parkinson sejak sekitar 2019–2020. Selama beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatannya memang sempat memburuk, termasuk kesulitan berjalan dan cedera tulang belakang.
Kiprah Ozzy di Dunia Game
Ozzy Osbourne tampil sebagai karakter khusus dalam game musik populer Guitar Hero: World Tour (2008), di mana pemain bisa memainkan dua lagu legendarisnya. Musiknya, “Crazy Train,” juga digunakan dalam trailer Call of Duty: Black Ops Cold War untuk mode Zombies, memperkuat nuansa intens game modern.
Salah satu kolaborasi unik terjadi pada 2022, saat Ozzy bergabung dengan game strategi aksi World of Tanks Blitz sebagai komandan khusus. Suara aslinya direkam untuk digunakan dalam game, lengkap dengan efek dan dialog khasnya, serta misi tematik dan tank edisi spesial. Musik Ozzy juga banyak dipakai dalam game lain seperti Tony Hawk’s Pro Skater, Brütal Legend (sebagai NPC), Rock Band, dan Madden NFL.
Pengaruh Ozzy di Dunia Esports
Meskipun Ozzy Osbourne belum terlibat langsung dalam esports sebagai pemain atau pemilik tim, kehadirannya tetap terasa kuat di komunitas gaming kompetitif. Kolaborasi seperti di World of Tanks Blitz, yang memiliki scene kompetitif aktif, memberi warna baru bagi komunitasnya.
Musiknya sering digunakan dalam trailer kompetitif, highlight montage, dan konten kreator esports, khususnya pada genre shooter dan action. Walaupun tidak terjun langsung, Ozzy menjadi bagian dari atmosfer dan gaya ekspresif yang digemari gamer kompetitif—penuh energi, kekacauan, dan identitas yang kuat.
Penutup
Ozzy Osbourne adalah bukti hidup bahwa budaya rock dan dunia game bisa berjalan berdampingan secara kreatif. Pengaruhnya terasa kuat melalui kolaborasi resmi dan musiknya yang menghidupkan adrenalin dalam banyak momen gaming. Di masa depan, bukan tidak mungkin Ozzy menjadi karakter boss atau bahkan komentator suara di turnamen esports besar.