Pertemuan Talon dengan Bigetron by Vitality berakhir antiklimaks di pekan ketiga IKL Fall 2025. Alih-alih jadi ajang pembuktian target Top 3 dari Choux, Bigetron tampil terlalu solid—dan terutama, ZhanQ benar-benar tidak terbendung. ZhanQ yang menggunakan Jing di game pertama berhasil mendominasi map.
Dominasi Penuh di Game Pertama
Sejak menit ke-10, kendali permainan mutlak dipegang Bigetron. ZhanQ sukses mengunci seluruh objektif, sekaligus membuat Talon kesulitan mencari momen comeback. Catatan KDA 4/0/2 dengan total gold 15.411 menjadikannya MVP di game pertama. Talon sebenarnya sempat mencoba menyalakan harapan lewat Choux dengan Allain. Namun, mereka tidak pernah menemukan teamfight bersih yang bisa membuka jalan untuk menggeser dominasi Bigetron.
Bigetron Lanjutkan Momentum Kemenangan di Game Kedua
Di laga kedua, Bigetron melanjutkan momentum kemenangan tanpa banyak kesulitan. ZhanQ kembali muncul sebagai pahlawan dengan performa konsisten, sekaligus mengunci status MVP back-to-back. Talon tak bisa berbuat banyak menghadapi tempo cepat dan objektif play yang disiplin dari Bigetron. Mereka harus mengakui kekalahan 0-2 di tangan Bigetron.
Kesimpulan: Ambisi Versus Realita
Hasil ini menegaskan Bigetron sebagai salah satu tim terkuat di Week 3 IKL Fall 2025. Sementara itu, Talon masih mencari formula konsistensi yang sempat dijanjikan Choux. Pertandingan ini juga menambah panjang cerita soal “ambisi vs realita” dalam perjalanan Talon musim ini.